VIVAnews – Persaingan posisi kedua dalam penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum semakin sengit. Partai Golkar berhasil menyalip PDI Perjuangan. Si beringin melejit dan bertengger di posisi kedua dengan meraup 11.098.597 suara atau 15,59 persen.
Sedangkan PDI Perjuangan di terpuruk di posisi ketiga dengan memperoleh 10.602.475 atau 14,90 persen. Perolehan suara itu berasal dari dari 22 provinsi dengan jumlah suara yang masuk ke KPU sebanyak 71.100.517.
Perubahan posisi itu setelah suara dari provinsi Sulawesi Selatan masuk. Provinsi ini merupakan basis pendukung Partai Golkar. Penambahan suara bagi partai yang mencalonkan Jusuf Kalla menjadi presiden itu, banyak datang dari Sulawesi Selatan yang juga kampung halaman Kalla.
Sementara itu di level tengah, Partai Gerindra masih unggul atas Partai Kebangkitan Bangsa di posisi ketujuh dan delapan. Partai yang mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden itu mengantongi 4,43 persen. Sementara PKB hanya 3,78 persen.
Jawara Partai Demokrat semakin kokoh. Partai ini mendominasi dengan meraup 14.049.873 suara atau 19,74 persen. Dari 77 daerah pemilihan,
Hingga hari ini total komisi pemilihan telah merampungkan 50 daerah pemilihan. Kini masih tersisa 27 daerah pemilihan dari sebelas provinsi. Meski begitu, Komisi optimis bisa merampungkan penghitungan sesuai rencana, 7 Mei 2009.
"Rencananya, 8-9 Mei untuk penghitungan perolehan kursi," kata anggota KPU, Endang Sulastri, di sela-sela rekapitulasi manual di Hotel Borobudur, Jakarta.
Presiden PKS: Kami Belum Dapat Pasangan Ajukan Hak Angket
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan PKS siap dan akan ikut apabila Hak Angket DPR RI diusulkan terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Sampai sekarang PKS belum dapat teman.
