Bursa Korea Incar Lima Perusahaan Indonesia

VIVAnews - Bursa Korea Selatan (Korea Exchange/KRX) berharap bisa meraih minat dari lima perusahaan Indonesia untuk mencatatkan sahamnya (listing) di Negeri Ginseng itu. Kini, sudah ada beberapa perusahaan dalam negeri yang tengah dijajaki KRX.

"Korindo Grup tertarik listing di Korea, tapi belum ada kepastiannya," kata Head of Asia-Pacific/Eropa, Listing Promotion Korea Exchange, Jung Suk Jo di gedung Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, 21 April 2009.

Jung menambahkan, bursa Korea menarik bagi perusahaan Indonesia karena likuiditas dan permintaan dari pelaku pasar Korea Selatan sangat tinggi. Hal tersebut memberikan peluang besar bagi perusahaan di Tanah Air untuk meraup investor di Korsel.

Selain itu, dia menjelaskan, price to earning ratio (PER) bursa Korea pada 2008 mencapai 13,3 kali, atau turun 4,2 kali dibanding 2007 sebesar 9,1 kali. PER tersebut sedikit lebih rendah dibanding bursa Singapura pada 2008 yang mencapai 16,5 kali, atau lebih rendah dari 2007 sebesar 7,4 kali.

"PER itu menunjukkan resistansi kami yang cukup positif terhadap krisis subprime mortgage," ujar Jung.

Jung mengungkapkan, salah satu syarat bagi perusahaan Indonesia untuk mencatatkan sahamnya di bursa Korea adalah minimal melepas satu juta saham. "Kami juga memiliki beberapa syarat lain, tergantung besaran sahamnya," katanya.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Listing di KRX, dia menambahkan, bisa membuka peluang perusahaan di Tanah Air untuk meningkatkan dan membuka bisnis baru di Korsel.

Film Keluar Main 1994

Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

Sebuah film yang ditunggu-tunggu, "Keluar Main 1994", tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024