Minyak Kembali Jatuh di Bawah US$ 50/Barel

VIVAnews - Harga minyak jatuh menjadi di bawah US$ 50 per barel di kawasan Asia, Senin 20 April 2009.

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

Para investor mulai menyambut laporan keuangan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) pada pekan ini yang bisa menjatuhkan optimisme pasar bahwa kondisi ekonomi global akan membaik. 

Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei jatuh 91 sen menjadi US$ 49,42 per barel pada tengah hari di Singapura dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Nilai kontrak pada Jumat pekan lalu meningkat 35 sen menjadi US$ 50,33.

Harga minyak pada bulan ini bermain di kisaran harga US$ 50 per barel setelah anjlok hingga di bawah US$ 35 per barel pada Februari. Bursa saham melonjak lebih dari 20 persen dalam enam pekan lalu karena harapan bahwa paket stimulus ekonomi akan memyembuhkan ekonomi pada tahun ini. 

Perusahaan AS yang akan melaporkan penerimaan mereka adalah 3M Co., Bank of America Corp., Boeing Co., Coca-Cola Co., DuPont, IBM Corp., McDonald's Corp., Merck & Co., dan Microsoft Corp. Pada Kamis dan Jumat pekan ini, investor berharap akan mendapat data penjualan dan pendirian rumah baru untuk bulan lalu. 

"Itu mungkin adalah saat di mana kita akan melihat kejutan tentang penurunan, bukan kenaikan," kata Mark Pervan, ahli strategi senior komoditas di ANZ Bank, Melbourne, Australia. "Orang mewaspadai bahwa bulan lalu, pasar berjalan baik. Namun, dasarnya tidak berubah banyak," lanjut Pervan. 

Pengurangan produksi oleh Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) telah membantu menaikkan harga. Mereka akan bertemu lagi pada 28 Mei. Pervan memprediksi bahwa harga minyak akan berada antara US$ 40 dan US$ 45 per barel pada September sebelum naik mendekati US$ 55 pada akhir 2009. 

Di perdagangan Nymex lainnya, harga bensin untuk pengiriman Mei jatuh 2,51 sen menjadi US$ 1,47 per galon dan minyak pemanas jatuh 1,06 sen menjadi US$ 1,41 per galon. Harga gas alam untuk pengiriman Mei turun 3,9 sen menjadi US$ 3,69 per seribu kaki kubik. Harga minyak Brent jatuh 78 sen menjadi US$ 52,57 per barel di bursa ICE Futures, London, Inggris. (AP)

Eko Patrio.

Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

Eko Patrio dan Akri Patrio datang menjenguk sang sahabat, Parto Patrio yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pada Rabu, 24 April 2024, Parto operasi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024