VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan misi utama partainya adalah membangun koalisi dengan Partai Demokrat.
"Kami sudah mendapat sinyal bagus dari SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Priyo menanggapi pernyataan Yudhoyono soal kriteria cawapres Demokrat, Senin 20 April 2009.
Meski demikian, kata dia, Golkar tidak mau gede rasa alias GR. "Kalau kami bilang dulu, lantas tidak jadi (diambil sebagai cawapres), kan malu juga." Menurutnya, koalisi tidak akan sukses jika bertepuk sebelah tangan.
Golkar menghormati kriteria-kriteria cawapres yang disampaikan Yudhoyono meski terkesan multitafsir. "Semua pihak kan punya peluang untuk berduet dengan SBY."
Oleh karena itu, sambungnya, Golkar juga tidak menutup kemungkinan untuk membuka koalisi dengan partai selain Demokrat. "Sikap dan posisi kami masih menunggu Rapimnassus 23 April mendatang," kata dia.
Mengenal Sosok Pemimpin Tertinggi Negara Iran, Ternyata Bukan Presiden
Ayatollah Ali Khamenei yang telah memegang jabatan sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak tahun 1989, adalah sosok yang mengemuka dalam sejarah dan politik negara tersebut
