VIVAnews - Tembok Besar di China atau sering disebut The Great Wall ukurannya ternyata lebih panjang yang diperkirakan banyak orang. Hal itu menurut survei dan pemetaan yang dilakukan oleh pmenerintah China.
Sebuah studi menunjukkan bahwa panjang Tembok Besar mencapai 8.850 km. Tetapi, secara umum panjang tembok yang sering dikunjungi masayarakat adalah 5.000 km.
Untuk mengetahui panjang Tembok Besar yang secara tepat pemerintah China menggunakkan teknologi infra merah dan global positioning system (GPS).
Teknologi itu dapat membantu mengetahui lokasi tembok yang mungkin tertutup badai pasir.
Hasilnya temuannya adalah ada tembok lain dengan panjang 6.259km, 359 km di bagian laut, dan 2.232 km di bagian perbukitan dan sungai. Para ahli mengatakan bagian tembok China yang baru ditemukan itu dibangun oleh dinasti Ming (1368-1644).
Tembok itu membentang dari gunung Hu di bagian utara provinsi Liaoning sampai melewati Jiayu di bagian barat provinsi Gansu. Tembok raksasa itu memang sengaja dibangun untuk melindungi Kekaisaran China dari serangan musuh.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
