Barcelona Vs MU, Pembuktian di Tengah Kisruh Transfer

Para pemain Barcelona.
Sumber :
  • Reuters / Albert Gea

VIVA.co.id – Barcelona bakal menghadapi Manchester United dalam laga International Championship Cup 2017 di FedEx Field, Maryland pada Kamis 27 Juli 2017 pagi WIB. Jelang laga ini, klub asal Catalan sedang dilanda kisruh transfer.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Striker andalan mereka, Neymar digadang-gadang bakal hengkang pada bursa transfer musim panas kali ini. Godaan gaji tinggi dari Paris Saint-Germain membuat pemain berusia 24 tahun tersebut galau.

Hingga saat ini, Neymar belum mau memastikan masa depannya bersama Barcelona. Walau, rekan-rekannya sudah turun tangan untuk membujuknya bertahan di Estadio Camp Nou musim depan.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

"Pemain belum memberi keputusan, dan meski beberapa hal yang terjadi membuatnya semakin dekat dengan Barca. Kami tidak melihatnya sebagai sebuah krisis," tutur seorang sumber Sport yang tak disebutkan namanya.

PSG sendiri tak ingin main-main dalam menawar Neymar. Untuk membuat Barcelona tak berdaya, klub berjuluk Les Parisiens berani membayar mahar Rp3,4 triliun.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Jumlah tersebut sesuai dengan klausul pelepasan yang tertera dalam kontraknya bersama Barcelona. Dan jika ada klub yang ingin menebus seharga itu, tak bisa lagi manajemen Blaugrana menolaknya.

Sinyal pemain asal Brasil tersebut bakal merapat ke PSG sudah mulai kuat. Dalam waktu dekat, mereka akan menggelar konferensi pers, dan bisa jadi itu merupakan momen memperkenalkan pemain baru.

Selanjutnya... MU Melaju Kencang

MU Melaju Kencang

Cobaan Barceloba lainnya adalah MU sekarang ini sedang dalam tren positif. Skuat asuhan Jose Mourinho melaju kencang dalam tur pramusim ke Amerika Serikat. Dari empat pertandingan yang dilakoni, mereka selalu menang.

Kemenangan pertama dipetik MU kala mengalahkan LA Galaxy dengan skor 5-2 pada 16 Juli 2017 lalu. Selang dua hari kemudian, Setan Merah kembali mencatatkan kemenangan 2-1 atas Real Salt Lake.

Berlanjut ke ajang turnamen pramusim International Championship Cup 2017, MU menekuk Manchester City dengan skot 2-0. Dan melawan raksasa LaLiga, Real Madrid, mereka kembali menang 2-1 melalui drama adu penalti.

Prestasi MU dalam pramusim ini membuat Romelu Lukaku semakin termotivasi. Tak tanggung-tanggung, dia berharap bisa mencapai level permainan seperti Cristiano Ronaldo yang memberi tiga gelar juara Premier League.

"Saya akui saya masih jauh dari level itu tapi saya berusaha untuk mencapainya. Saya masih 24 tahun dan belum dalam bentuk sempurna. Masih banyak yang perlu saya kerjakan untuk sampai ke sana," ujarnya, seperti dilansir Soccerway.

Manajer MU, Jose Mourinho tentu ingin anak asuhnya kembali menorehkan hasil positif ketika berhadapan dengan Barcelona. Karena dengan begitu, kepercayaan diri mereka menyambut musim 2017/2018 semakin bertambah.

Selanjutnya... Hati-hati dengan Messi

Hati-hati dengan Messi

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde bisa sedikit tenang jelang menghadapi pertandingan melawan MU. Karena dalam latihan beberapa hari terakhir, kondisi Lionel Messi sedang dalam puncaknya.

Pemain berjuluk La Pulga yang baru saja meresmikan hubungan pernikahan justru semakin menggila. Dilansir Sport, alat pendeteksi kebugaran yang dilekatkan pada tubuhnya menunjukkan hasil luar biasa.

Dari jarak tempuh berlari, akselerasi, hingga kecepatan Messi jauh lebih baik dibandingkan saat dia menjalani latihan pramusim di tahun-tahun sebelumnya. Ini seolah menjadi tanda, pemain asal Argentina tersebut siap merumput.

"Dia merasa senang, dan dia menandatangani perpanjangan kontak di Barcelona. Dia menjalani pramusim seperti kereta," demikian sumber Sport menuturkan.

Pada laga melawan Juventus di ICC 2017, Blaugrana sukses menang dengan skor 2-1. Dan itu memberi semangat bagi mereka untuk meneruskan raihan positif.

"Jelas, ini cuma laga uji coba. Tapi, kami semua ingin selalu menang," kata striker Barcelona, Paco Alacacer, seperti dilansir Marca.

Menarik untuk ditunggu, bagaimana Valverde dan Mourinho meracik skuat yang akan diturunkannya nanti. Melihat gengsi kedua tim, sepertinya pemain-pemain terbaik akan diturunkan sejak menit awal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya