VIVAnews - Michael Jackson mangkir dari panggilan pengadilan. Jacko begitu sebutan Michael Jackson sebelumnya dijadwalkan memberikan kesaksian atas gugatan utang sebesar US$ 7 juta kepada Pangeran Bahrain.
Kuasa hukum Jacko menyatakan kliennya sakit saat perjalanan menuju London untuk bersaksi atas gugatan uang senilai US$ 7 juta milik sheikh Arab itu.
Jacko rencananya akan memberikan kesaksian lewat sambungan video dari Amerika Serikat.
"Tidak bijaksana bagi dia (Michael Jackson) untuk melakukan perjalanan, mengingat kondisinya saat ini," ujar pengacara Jackson, Robert Englehart.
Pengacara Sheik Abdulla bin Hamad Al Khalifa kecewa atas keputusan itu. Pengacara Al Khalifa bilang, bukti-bukti medis yang disodorkan tim resmi Jackson tidak memuaskan.
"Ini bukan kali pertama izin sakit Tuan Jackson dihadirkan," tandas Bankim Thanki, pengacara Al Khalifa. Tidak ada indikasi penyakit yang pasti.
Mereka (tim resmi Jacko) hanya memberi tahu pengadilan jika Jackson akan menggunakan pembalut jika penyakitnya didiagnosa positif.
Selama ini Jackson kerap memakai masker operasi di depan khalayak. Bahkan ketika hadir pada persidangan di California hidung Jacko tampak tertutup perban.
Spekulasi yang beredar, Jacko sengaja merombak penampilannya secara ekstrim. Tapi, Jacko menyangkal, dia tidak pernah melakukan perubahan apapun pada wajahnya kecuali operasi hidung sebanyak dua kali. Itu pun agar dia bisa bernafas dengan lancar demi mencapai nada-nada tinggi.
Nigel Sweeney, hakim yang manangani kasus tersebut, akan memutuskan permintaan atas rencana perjalanan Jackson pada Kamis pekan ini. Sehingga, tim medis resmi kedua pihak dapat berembuk dahulu.
Khalifa sudah dua kali memberikan kesaksian dan pembelaannya di pengadilan, Selasa kemarin. Kasus ini digelar di London, dan rencananya ditutup pada akhir bulan ini.
Hubungan pertama Jackson dan Pangeran Bahrain terjalin ketika Jackson berusaha lepas dari dakwaan pelecehan bocah di bawah umur di California. Jacko lepas dari tuduhan salah satunya dengan bantuan putra kedua Raja Bahrain itu.
Lepas dari gugatan, Al Khalifa yang penulis lagu amatir itu, mengundang Jacko ke negaranya untuk lepas dari kejaran media. Di sana mereka mengerjakan proyek musik. Namun, pada 2006 Jacko begitu saja melepas proyek tersebut.
Jacko angkat kaki dari Bahrain dan menelantarkan kerja sama kontrak musik mereka. Jelas Al Khalifa merasa tindakan Jacko itu bagai tamparan di wajahnya.
"Wajar-wajar saja klien saya merasa dikhianati oleh seseorang yang dia kira sebagai teman dekatnya," ujar Bankim Thanki. Kliennya bahkan rugi besar
ITDC Umumkan Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen
Gelaran balap MotoGP akan kembali dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada tahun ini.
