VIVAnews - Ketua Persatuan Artis Indonesia (Parsi) Anwar Fuady menegaskan, masuknya para artis untuk menjadi calon legislatif tidak untuk mencari kekayaan. Namun, itu adalah bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan bangsa.
"Bukan mencari uang, tapi untuk pengorbanan. Karena kalau masalah gaji, gedean jadi artis gajinya," kata Anwar Fuady dalam acara dialog para artis di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 19 November 2008.
Pertemuan itu sengaja diperuntukkan bagi para artis yang terjun ke dunia politik. Menurut Anwar, acara pertemuan itu adalah bentuk silaturahmi meskipun berbeda dengan cara yang dilakukan partai politik. Anwar juga menyampaikan kekecewaanya terhadap para politisi yang khawatir kalah pamor dengan kepopuleran. "Yang takut itu adalah para politisi yang tanggung," sindir Anwar.
Pertemuan sejenis seperti ini disarankan dapat ditiru para politisi. Sebab, untuk membangun sebuah bangsa tidak bisa dengan sendiri-sendiri, tapi dengan persatuan. "Jangan saling sikut, bagaimana negara bisa maju," usul dia.
Hadir dalam pertemuan ini antara lain, Gusti Randa, Vena Melinda, Ikang Fauzi, Adrian Maulana, Ratih Sanggarwati, Ade Mariska, Wanda Hamida, Tamara Geraldine, dan Eko Patrio.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Gerindra nampaknya bakal kembali menjadi lawan politik PKS di ajang Pilkada Depok 2024. Perseteruan dua partai besar ini diprediksi bakal berlangsung sengit.
Polisi Ringkus Pelaku Pencabulan DibWaykanan
Lampung
13 menit lalu
–Polsek Gunung Labuhan Polres Way Kanan Polda Lampung mengungkap pelaku diduga melakukan perbuatan cabul / asusila yang masih di bawah umur di Kecamatan Gunung Labuhan K
Wow! Drama Korea Queen Of Tears Cetak Sejarah dengan Rating Tertinggi Capai 24,8 Persen
Bandung
14 menit lalu
Drama Korea Queen of Tears telah menayangkan episode terakhirnya pada 28 April 2024. Selain itu, Drama tersebut juga berhasil mencetak rekor baru bagi drama perfilman Kor
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman mengatakan jika hal itu menunjukkan bahwa Dishub tidak punya otoritas penuh untuk mengawasi dan mengelola perparkiran.
Selengkapnya
Isu Terkini