VIVAnews - Timnas Indonesia akhirnya harus menelan kekalahan di final Grand Royal Challenge Cup 2008 dari tuan rumah Myanmar. Bermain di Stadion Youth Training Center, 21 November 2008, Indonesia kembali ditekuk Myanmar 2-1.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi. Peluang pertama datang dari Tim Merah Putih. Striker Abdul Musafri langsung membuat kubu tuan rumah terkejut. Sayangnya, tendangan striker Persiba Balikpapan itu berhasil dimentahkan kiper Aung Aung Oo.
Tuan rumah tak tinggal diam. Tim besutan Marcos Antonio Falopa itu malah berhasil membuat petaka bagi Timnas Merah Putih di menit 6. Berawal dari tendangan bebas, striker Myanmar, Soe Myat Min berhasil menjebol gawang Markus Horison. 1-0 untuk Myanmar.
Tertinggal satu gol, membuat tim besutan Benny Dollo meningkatkan serangan. Terhitung dua peluang diciptakan duo striker Bambang Pamungkas dan Abdul Musafri. Sayangnya, tandukan Musafri dan tendangan keras Bambang "BP" Pamungkas masih bisa dimentahkan Aung Aung Oo.
Akhirnya, kerja keras Ponaryo Astaman cs berbuah hasil. Diawali tusukan Musafri di kanan pertahanan Mymanmar, bek Woe Win yang coba menjaga pergerakan BP, malah menceploskan bola ke gawang sendiri. Kedudukan berubah 1-1.
Myanmar kembali membuka peluang di menit 35 lewat kaki Myo Min Thun. Beruntung, tedangan keras gelandang Myanmar itu masih tipis di atas mistar gawang Markus Horison.
Myanmar terus mengurung pertahanan Merah Putih dan menciptakan beberapa peluang. Namun, hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan kedudukan tak berubah.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung membuka peluang lewat Ponaryo. Sayangnya, tendangan keras gelandang Persija Jakarta itu hanya mampu membentur mistar gawang.
Justru tuan rumah kembali mampu memimpin di menit 63. Lagi-lagi berawal dari tendangan bebas, Soe Myat Min mampu melepaskan tandukan terukur. Myanmar unggul 2-1.
Myanmar kembali membuka peluang lewat Yazar Whin Thein. Beruntung, tendagan keras gelandang Myanmar dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang Markus.
BP hampir mampu menyamakan kedudukan di menit 80. Sayangnya, tendangan striker Persija itu berhasil digagalkan barisan pertahanan Myanmar.
Kekalahan Indonesia dari Myanmar ini menjadi kekalahan kedua di turnamen tahunan itu. Di babak penyisihan grup, Indonesia juga ditekuk 2-1. Sedangkan bagi tuan rumah, kemenangan di partai puncak ini menjadi hattrick gelar.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Daftar peraih penghargaan di Piala Asia U-23 telah diumumkan usai final antara Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23, Sabtu dini hari WIB 4 Mei 2024.
Marselino Ferdinan menjadi sasaran kritikan netizen usai Timnas Indonesia U-23 takluk 1-2 dari Timnas Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U 23
Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Liga Indonesia
4 Mei 2024
Hasil riset PT Binokular Media Utama (Binokular) menyebut pemain Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe A On menjadi pemain yang paling diapresiasi netizen
Timnas Uzbekistan U-23 gagal menjadi juara Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Jepang di partai final. Padahal, Uzebkistan mendominasi sepanjang pertandingan
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang
Liga Indonesia
4 Mei 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pesan penting usai duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U 23. Hal itu saat dia menyambangi kamar ganti pemain.
Selengkapnya
Partner
Belum Mundur dari ASN, Kadisperindagkop Daftar Bacalon Walikota Serang di Nasdem
Banten
12 menit lalu
Belum Mundur dari Jabatan ASN, Kadisperindagkop Wahyu Nurjamil Ikut Daftar Bakal Calon (Bacalon) Walikota Serang di Nasdem Kota Serang, pada Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024.
Seorang kakek di Lampung Tengah ditangkap polisi lantaran rudapaksa (memperkosa) anak tetangganya yang masih di bawah umur. Aksi terakhir pelaku dilakukan hari Jumat (15/
Kutus Kutus adalah minyak herbal yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Lahir dari Desa Bona, sebuah desa kecil yang terletak di Gianyar, Bali.
Masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepakbola kini patut berbangga. Skuad Garuda menjadi tim dengan lonjakan peringkat tertinggi di dunia berdasarkan rilis FIFA bebera
Selengkapnya
Isu Terkini