Buruh di Sulsel Demo Tolak SKB

VIVAnews - Sekitar 50 buruh dan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan untuk menolak surat keputusan bersama (SKB) empat menteri terkait kenaikan gaji buruh.

Masa buruh mulai melakukan aksi di Jalan Urip Sumorharjo, Makassar sejak pukul 12.00 WITA. Dalam orasinya, koordinator lapangan aksi, Rusmiah menuntut agar Pemerintah mencabut SKB itu. "Kami khawatir SKB itu akan menjadi peluru bagi pengusaha untuk membayar gaji tidak sesuai UMP (upah minimum provinsi)," kata Rusmiah, Selasa 25 November 2008.

Meski saat ini, UMP telah dinaikkan dari Rp 770 ribu menjadi 905 ribu, namun buruh tetap merasa khawatir pengusaha tidak melaksanakannya. "Karena UMP dan SKB tumpang tindih," kata dia.

Perwakilan buruh diterima oleh staf Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan, Ruslan. " Kami akan mengawasi seluruh pembayaran pengusaha untuk setiap pekerja," kata Ruslan.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Massa pun secara perlahan membubarkan diri pada pukul 13.00 WITA.

Laporan: Rahmat Zeena/Makassar

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024