Telkom Incar Perusahaan Multimedia Lokal

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya, PT Multimedia Nusantara (Metra), sedang mengincar perusahaan multimedia domestik.

Ruben Onsu Dirawat ke RS, Raffi Ahmad dan Sederet Artis Beri Doa Terbaik

"Tapi, ini tidak ada hubungannya dengan perusahaan seluler lain," ujar Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2208 di Jakarta, Selasa, 25 November 2008.

Saat ini, lanjut dia, proses pengkajian sudah dilakukan dan Metra akan dikembangkan menjadi perusahaan multimedia terintegrasi.

Terkait belanja modal (capital expenditure/capex) 2009, menurut dia, nilainya setara capex tahun ini sekitar Rp 22,5 triliun. Dana capex berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. "Pinjaman bank masih sama, yakni dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BPD Jabar," ujar dia. Saat ini, perseroan masih memiliki kas internal Rp 9 triliun.

Dana dari pinjaman bank itu sekitar 30-40 persen dari total capex. Sedangkan pendanaan dari penerbitan obligasi tidak lagi menjadi opsi. Dana capex di antaranya akan digunakan untuk membangun menara base transceiver system (BTS) dan transmisi.

Putra Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilgub Banten 2024 Lewat PKB

Perusahaan Telekomunikasi Iran

Sementara itu, terkait rencana akuisisi perusahaan telekomunikasi Iran, Rinaldi menilai prospek industri telekomunikasi di Iran masih menjanjikan dengan pangsa pasar yang cukup besar. 

"Pelanggan seluler di Iran sekitar 30-35 juta. Sementara itu, pangsa pasar perusahaan telekomunikasi di Iran itu sebesar 75 persen," kata Rinaldi.

Menurut dia, dengan penduduk sekitar 75 juta jiwa, pendapatan per kapita US$ 10 ribu, Iran merupakan pangsa pasar yang cukup bagus bagi bisnis telekomunikasi. "Saat ini, kami masih mengumpulkan informasi dan menganalisis prospek bisnisnya. Kalau bagus akan kami ambil," ujar dia. 

Viral! Aksi Badut Doraemon Tangkap Pelaku Kejahatan di Wonosobo

Proses pengumpulan informasi itu, lanjut Rinaldi, diperkirakan memerlukan waktu hingga tiga bulan. "Kami sudah membentuk tim sejak rencana ini muncul," kata dia.

Presiden Iran Ebrahim Raisi saat menumpang Helikopter Mi-171

Punya Helikopter Sangar Buatan Rusia, Mengapa Presiden Iran 'Dibiarkan' Naik Heli Tua AS?

Insiden kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi menimbulkan tanda tanya, mengapa penerbangan Kepresidenan menggunakan helikopter tua dan usang?

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024