BEI Belum Pastikan Paparan Publik Century

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan meminta PT Bank Century Tbk (BCIC) untuk menggelar paparan publik terkait pengambilalihan perseroan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Paparan publik baru akan diminta jika BEI menilai ada kebutuhan untuk itu.

"Struktur pengambilalihan kan belum jelas. Kami, akan meminta kejelasan dulu soal ini," kata Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2008 di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 25 November 2008.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil

Sebelumnya, Direktur Perdagangan Saham, Riset, dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring mengatakan, otoritas bursa akan meminta manajemen Bank Century untuk menggelar paparan publik. Menurut dia, ketidakjelasan informasi dapat membuat investor keliru dalam mengambil keputusan investasinya.

Eddy menambahkan, BEI sudah mengirimkan surat kepada manajemen Bank Century untuk meminta penjelasan mengenai sifat pengambilalihan tersebut, termasuk persentase modal yang diambil alih.

BEI akan membuka penghentian sementara perdagangan (suspend) saham Bank Century setelah memperoleh kejelasan dari manajemen. Pemanggilan terhadap manajemen perusahaan baru akan dilakukan jika bursa memerlukan untuk dengar pendapat.

Media Asing Sorot Aksi Joget Ernando Ari di Depan Pemain Korea Selatan: Mengejek
Diskusi Publik Badan Saksi Nasional Partai Golkar terkait Pilkada 2024

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Partai Golkar menyatakan siap untuk menghadapi pilkada yang digelar serentak di November 2024. Ditargetkan kemenangan mencapai 70 persen. Target ini diyakini bisa dicapai

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024