Anggota DPR: BI Lalai Soal Bank Century

VIVAnews - Pengambilalihan Bank Century oleh pemerintah menunjukkan lemahnya pengawasan bank sentral terhadap perbankan nasional. Seharusnya BI memantau kondisi bank secara ketat.

"Harusnya sejak tiga bulan lalu pengawasan khusus sudah dilakukan terhadap bank," tegas Wakil Ketua Komisi Keuangan Harry Azhar Aziz dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 25 November 2008.

Harry menilai langkah yang dilakukan bank sentral sudah terlambat dan menunjukkan adanya kelalaian. "Bahkan menunjukkan kesombongan bank sentral," katanya.

Anggota DPR lainnya Rama Pratama berharap kasus Century bukan gambaran perbankan nasional secara keseluruhan dan bukan bagian dari masalah sistemik. Sebab likuiditas perbankan sebetulnya cukup bagus, namu tertahan karena bank saling menjaga diri.

"Karena itu kita berharap BI dapat memanage isu-isu seperti rush akibat adanya ketidakpercayaan sehingga kepercayaan pulih lagi," ujar dia.

Bank sentral diminta meningkatkan kualitas pengawasan BI sehingga kejadian seperti Bank Century dan kasus yang menimpa Indover Bank sebelumnya tidak terulang lagi.

Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan mengambil alih manajemen Bank Century setelah masalah likuiditas yang mendera bank. Rasio kecukupan modal bank saat ini anjlok menjadi munis 2,3 persen. Jauh dibawah ketentuan BI sebesar minimal 8 persen.

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin
Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto di kantor KPU Jakarta

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Kalah Di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024