15 Perokok Terjaring di Terminal Rawamangun

VIVAnews - Sedikitnya 15 orang perokok terjaring dalam razia simpatik yang digelar di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 26 November 2008.

Mereka terdiri dari sopir, penumpang, dan kernet yang tertangkap tangan sedang asyik merokok di area umum tersebut. Puntung rokok diminta petugas sebagai barang bukti dalam pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP).

Warga yang terjaring dikumpulkan di pos pengamanan Terminal Rawamangun. Sementara sejumlah relawan lembaga swadaya masyarakat terlihat menempel larangan merokok di terminal.

Ketua Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Jakarta Timur Jannen Napitupulu mengatakan, meski tempat khusus merokok di terminal sudah tersedia, namun banyak masyarakat yang tidak mengunakannya.

"Ada pedagang, kernet, warga. Kita tahan namun hanya kita beri teguran," tutur Jannen.

Di Jakarta Timur razia simpatik tentang larangan merokok di tempat umum akan dilaksanakan di tujuh titik, seperti terminal, rumah sakit, mal, sekolah dan tempat ibadah.

Kisah Inspiratif, Jatuh Bangun Kesuksesan Konten Kreator Mompreneur Sherly Ocktavia

Razia akan dilanjutkan di kawasan Mal Arion, Rawamangun, Jakarta Timur. 

Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Wanti-wanti KPU Jaga Data Pemilih Pilkada 2024, Ada Ancaman Hukum kalau Bocor

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewanti-wanti KPU RI agar tak ada kebocoran data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke pihak yang tidak berwenang.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024