VIVAnews – Keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali tak bisa dilihat sebelah mata. Dalam rapat koordinasi LPD se-kota Denpasar terungkap bahwa keuntungan 35 LPD mencapai Rp 12 miliar.
Bahkan dari total aset LPD selama tahun 2007 sebesar Rp339 miliar dengan keuntungan Rp13 miliar, 20 persennya atau sekitar Rp2,6 miliar disumbangkan untuk pembangunan desa.
Kepala Bagian Ekonomi Pemkota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan LPD harus tetap aktif dalam mencari nasabah meski krisis global mulai melanda Indonesia.
“LPD menjadi salah satu sumber pembiayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi desa dan berperan aktif dalam pembangunan,” kata Ngurah Eddy, Rabu 26 November 2008.
Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Denpasar, Made Sugita berharap dengan meningkatnya peran LPD dapat meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi, budaya, dan spiritual. “Nantinya juga akan dikembangkan bagaimana LPD berbasis agama dapat membantu warga yang akan melakukan ngaben masal,” pungkas Sugita.
Laporan: Wima Saraswati
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kedua tim, Uzbeskitan dan Jepang bakal meramaikan stadion Jassim bin Hamad. Dukung tim favorit anda untuk memenangkan juara 1 piala AFC U-23. Nah, di artikel ini Mimin V
Jalan Alternatif Langkat-Karo Longsor, Sisakan 1 Meter yang Bisa Dilalui Pengendara
Medan
15 menit lalu
Lokasi jalan yang longsor tepatnya terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri 050625, Desa Rumah Galuh, Kec Sei Bingai, Kabupaten Langkat kondisinya mengkhawatirkan.
5 Zodiak Paling Potensial Jadi Suami Idaman Terbaik
Olret
16 menit lalu
Kamu tentunya tidak ingin secara babi buta memilih suami. Kamu pasti ingin membuat pilihan yang bijaksana ketika memutuskan untuk menikah dengan seseorang seumur hidup.
Bangun Kepercayaan Publik, PLN Jatim Ajak Mitra Terapkan Budaya K3 dan Anti Suap
Jatim
22 menit lalu
Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) juga merupakan upaya PLN memerangi korupsi, membangun tata kelola yang baik dan mengukur kepercayaan pelanggan.
Selengkapnya
Isu Terkini