Dewan Pers akan Pertemukan Aburizal-Tempo
VIVAnews – Setelah menerima pengaduan Aburizal Bakrie, Dewan Pers akan memanggil Tempo untuk menyampaikan keberatan pengadu.
”Nanti Dewan Pers melihat bagaimana reaksi atas pengaduan itu,” kata Ketua Dewan Pers, Ichlasul Amal, di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih No 34, Jakarta.
Pada akhirnya, kata Ichlasul, Dewan Pers akan mempertemukan keduanya. Dalam pertemuan itu, akan didengar pendapat kedua belah pihak. Hasil pertemuan itu akan menjadi dasar pertimbangan rekomendasi yang akan dikeluarkan. ”Yang penting masyarakat melihat proses penanganan masalah pemberitan ini,” katanya.
Secara terpisah, Anggota Dewan Pers, Leo Batubara mengatakan Dewan Pers akan menawarkan mediasi. ”Sehingga tercapai win-win solution,” katanya.
Menurut Leo, jika terbukti salah, media diharuskan meminta maaf. ”Jika dalam mediasi tidak tercapai kesepakatan, maka Dewan akan mengeluarkan rekomendasi berupa sanksi ,” katanya.
Aburizal melaporkan Majalah Tempo atas tiga alasan yakni pemberitaan Tempo--yang hampir seluruhnya ditulis berdasarkan keterangan dari sumber anonim yang tak jelas asal-usulnya--menuduh dia menjadi penyumbang terbesar SBY-JK, dan karena itu dia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Hal lain adalah gambar sampul yang melukiskan wajahnya dengan menorehkan angka ‘666’ di dahi. Angka ‘666’ dikenal luas sebagai simbol iblis, menurut kepercayaan Nasrani.
Indonesia ke Perempat Final Thomas Cup, Begini Kata Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapkan kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand di fase grup dan memastikan timnya maju ke babak perempat final Thomas Cup 2024.
