VIVAnews - Saham-saham di bursa Wall Street kembali memetik keuntungan pada perdagangan hari kelima pekan ini, Jumat 29 November 2008, meski investor masih meraba laporan ekonomi pada sektor manufaktur yang akan diumumkan pekan depan.
Pasar terdorong sentimen positif setelah presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan nama-nama tim ekonominya, adanya suntikan dana untuk Citigroup dan keputusan Federal Reserve menyuntikkan dana US$800 miliar untuk pasar finansial guna menstabilkan ekonomi AS yang ambruk menyusul bangkrutnya Lehman Brothers.
"Kami melihat keyakinan investor kembali menyambangi pasar saham, tapi saya tidak berpikir ini akan menjadi alasan tekanan bakal berkurang," kata Scott Fullman, direktur derivatif strategi investasi untuk WJB Capital Group di New York seperti yang dikutip AP. "Anda harus tetap berhati-hati. Memang ada kesempatan (ambil untung) tapi Anda harus sangat selektif dan defensif," tutur dia.
Bursa saham pada Jumat yang ditutup lebih awal setelah libur Thankgiving mencatat rekor terbaik untuk indeks Standard & Poor's 500 sejak 1980 yang menguat 8,56 poin atau 0,96 persen ke level 896,24.
Sementara indeks Dow Jones ditutup menguat 102,43 poin atau sekitar 1,17 persen ke level 8.829,04 dan indeks Nasdaq menguat 3,47 poin atau 0,23 persen ke level 1.535,57.
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.
