Bandara Dikepung Demonstran

'Ada Peringatan Ketiga, Sebelum Ada Aksi'

VIVAnews – Kesabaran pemerintah Thailand menghadapi para demostran yang mengepung dua bandara utama di Thailand, menipis. Juru Bicara Polisi Thailand, Mayor Jenderal Amnuay Nimmano, polisi akan kembali memberi peringatan agar para demonstran anti pemerintah segera meninggalkan bandara.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

”Jika mereka ngotot tidak mau meninggalkan bandara, satu peringatan lagi akan diberikan. Itu yang terakhir, sebelum ada aksi,” katanya seperti yang dilaporkan AP, Sabtu 29 November 2008.

Polisi saat ini membangun barikade kawat berduri untuk memperkecil ruang bagi para demonstran dan mencegah terjadinya aksi kekerasan.  Agar para demonstran yang berada di luar bandara masuk dan bercampur dengan para penumpang yang masih terjebak di dalam.

Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Akibat Serangan Air Keras

Sekitar 2000 polisi saat ini ditempatkan di sekitar bandara Suvarnabhumi, bandara terbesar di Thailand. Mereka ditempatkan di semua pintu masuk dan pintu keluar bandara.

Menurut Kepala Operasi Pengamanan Bandara Suvarnabhumi, Mayor Jenderal Rachandra Ruenkamon sekitar 20 tentara bersenjata M-16 juga ikut bersiaga.

Para demonstrasi anti pemerintah Thailand juga mengepung Bandara Dong Mueang dan kantor perdana menteri. Mereka menuntut Perdana Menteri Somchai Wongsawat mengundurkan diri karena dianggap merupakan kepanjangan tangan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin.

Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat

Aksi demonstrasi di bandara menyebabkan menimbulkan efek negatif bagi Thailand, khususnya dari sisi ekonomi. Reputasi Thailand sebagai salah satu tujuan wisata utama di Asia, runtuh. Sedikitnya 100.000 wisatawan membatalkan kunjungan ke negeri Gajah Putih itu.

Meski demikian, Perdana Menteri Shomcai  masih menghindari keterlibatannya tentara dalam penanganan para demonstran. Alasannya, agar pertumpahan darah tidak terjadi. Apakah itu masih berlaku jika para demonstran tetap tak mengabaikan peringatan ketiga? (AP)

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024