VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali menggelar lelang saham dua anggota bursa pada awal Januari 2009. Pada lelang 1 Desember 2008 tidak terjadi transaksi karena tidak ada penawaran beli.
Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan BEI, Guntur Pasaribu, mengatakan, otoritas bursa belum mengkaji penurunan nilai buku (book value) yang saat ini didiskon menjadi Rp 5 miliar untuk satu kursi anggota bursa. Per Juni 2008, nilai buku BEI mencapai Rp 6,7 miliar.
"Kami belum bicarakan untuk kemungkinan turun lagi. Apalagi, dana Rp 5 miliar itu akan kembali ke pemegang saham lama," ujar dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 2 Desember 2008.
Sebelumnya, Guntur menjelaskan, pembukaan harga lelang di bawah nilai buku BEI dinilai wajar, karena kondisi pasar saham sedang turun.
Pelaksanaan lelang itu untuk menggantikan dua anggota bursa yang sudah dicabut surat persetujuan anggota bursa (SPAB), yaitu PT Patalian Water Securindo dan PT United Asia Securities.
Menurut dia, BEI akan membantu lelang saham anggota bursa selama enam bulan. Jika dalam waktu tersebut belum berhasil memeroleh pemenang, BEI berhak membeli saham anggota bursa itu dan memasukkan dalam saham harta (treasury stock).
Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terh
