Krisis Politik Thailand

180 Warga Indonesia Tiba di Tanah Air

VIVAnews - Sebanyak 180 warga negara Indonesia akhirnya berhasil kembali ke tanah air, setelah hampir sepekan terjebak di Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1867 Airbus dari Bangkok.

Kedatangan para penumpang disambut isak tangis kerabat dan keluarga sekitar pukul 05.30 WIB di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu, 3 Desember 2008. Para penumpang umumnya terdampar di Thailand selama sepekan terakhir saat terjadinya pemblokiran Bandara Suvarnabhumi oleh massa antipemerintah.

Para warga negara Indonesia yang baru saja tiba ini mengaku, menginap di bandara selama masa pendudukan oleh ribuan orang. Warga Indonesia dapat kembali pulang ke Tanah Air, setelah Bandara Militer U-Tapao dapat kembali difungsikan untuk maskapai penerbangan.

Krisis politik di Thailand meningkat ketika ribuan pendukung pemerintah berkumpul di Bangkok. Mereka membalas demonstran lawan yang menduduki dua bandara Bangkok pekan lalu dan memaksa perdana menteri untuk menjalankan pemerintahan dari luar ibukota.

Perdana Menteri Thailand, Somchai Wongsawat, pasrah atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, Mahkamah Konstitusi Thailand sudah mengeluarkan keputusan untuk membubarkan Partai Kekuatan Rakyat, yang dia pimpin, bersama dua partai lain.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, akan mengevakuasi warga Indonesia yang terjebak di Thailand. "Kita harapkan bisa kembali dengan selamat," harap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 1 Desember 2008.

Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL

Laporan: Nur Khavifah/ANTV-Tangerang

Vape atau rokok elektrik.

Produk Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa, Bukan bagi Generasi Muda

Hal tersebut berpotensi membuat perokok dewasa enggan memanfaatkan produk tembakau alternatif untuk beralih dari kebiasaannya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024