Direksi Mandiri Perkirakan BI Rate Tetap

VIVAnews - Direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan perbankan (BI rate) di kisaran 9,5 persen.

Indonesia Vs Irak Berebut Tempat ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final

"Sepertinya, masih tertahan di level saat ini," kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2008.
 
Menurut Agus, dengan situasi yang terjadi saat ini, mempertahankan tingkat suku bunga diyakini bisa mengendalikan inflasi. Sebab, hal itu membuat investor percaya untuk menanamkan dananya di dalam negeri dan melihat Indonesia masih sebagai tempat investasi yang aktraktif. 

"Untuk itu, kami pikir kalau tingkat bunganya dipertahankan tidak apa-apa, biar semua lebih stabil dulu," jelas Agus.

Pengakuan Chicco Jerikho, Sempat Alami Sepsis hingga Hilang Kesadaran

Sebelumnya, Bank Indonesia memberikan sinyal akan menurunkan suku bunga acuannya. Apalagi, inflasi November jauh menurun di level 0,12 persen dibandingkan Oktober yang masih 0,45 persen.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom mengatakan, dalam kondisi harga komoditas dan inflasi yang turun merupakan hal mudah bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga. "Apa bulan ini, bulan depan, itu sesuatu yang niscaya, tinggal menunggu timing. Kita harus hati-hati, yakin, karena ini sesuatu untuk mencapai kestabilan jangka panjang," beber Miranda di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2008.

Redanya inflasi ke level yang semakin baik, kata dia, akan mendorong kemampuan BI menurunkan suku bunga pada saatnya sehingga ekonomi bisa bergerak lagi.

Bandara Kansai Jepang

Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi

Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024