VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau perusahaan terbuka untuk membeli kembali (buyback) saham dengan dana internal. Pembelian kembali saham sebaiknya tidak dilakukan dengan dana pinjaman.
"Sebaiknya buyback itu tidak dengan utang, tapi dana internal," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di gedung bursa efek, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2008. Hal itu juga sesuai dengan Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas.
Erry menambahkan, pihaknya meminta perusahaan terbuka untuk tidak menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) untuk mendanai pembelian kembali saham. Saat ini, perusahaan yang tengah memproses MTN untuk pembelian kembali saham adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"Kami sudah bicara dengan mereka (Bumi Resources) untuk tidak mengeluarkan MTN," ujar dia.
Sementara itu, terkait transaksi pengambilalihan sebagian utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), BEI berniat meminta penjelasan kepada manajemen BNBR. Namun, Bakrie & Brothers meminta waktu untuk penyesuaian internal terlebih dahulu.
Respons Mahfud MD soal Rencana Pengesahan Revisi UU MK yang Pernah Ditolak
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD merespons soal rencana pengesahan revisi Rancangan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2023 tentang Mahkamah Konstitusi oleh Pemerintah dan DPR.
