Kalla Minta Gas ke Industri Pupuk Cukup

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah meminta Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) untuk mengatur pasokan gas ke pabrik pupuk PT Asean Aceh Fertilizer dan PT Pupuk Kaltim.

Langkah ini dilakukan agar produksi kedua pabrik ini bisa mencapai 100 persen dari kapasitas produksi. "Ini untuk menggenjot produksi nasional, sehingga kelangkaan pupuk bisa cepat teratasi," ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.

Kalla mengatakan, saat ini semua pabrik telah dijalankan maksimal. Diharapkan dengan tambahan kedua pabrik itu, produksi pupuk pada Desember bisa mencapai 120 ribu ton. 

Tahun depan, kata Kalla, produksi pupuk nasional diharapkan mencapai 7 juta ton. Angka ini diharapkan bisa mencdukupi kebutuhan pupuk pada 2009 mendatang. Produksi pupuk akan terus meningkat menjadi 15 juta ton pada 2015.

Mengenai kelangkaan pupuk, Kalla mengatakan sudah bisa teratasi. Pemerintah telah menggelontorkan 300 ribu ton pada Desember ini. "Meskipun kekurangan pupuk merupakan masalah, saya senang, ini tandanya petani kita maju. Membutuhkan pupuk lebih banyak," kata Kalla.

Pujian untuk Penampilan Ganas Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Coros Vertix 2S.

Coros Rilis Vertix 2S, Ini Spesifikasi dan Harganya

Brand jam tangan GPS yang kini sedang naik daun di kalangan atlet dan pencinta olahraga, Coros mengumumkan peluncuran smartwatch terbaru mereka yakni, Coros Vertix 2S.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024