Hari Antikorupsi

Uang Suap Mencapai US$ 1 Triliun per Tahun

VIVAnews - Kerugian korupsi dan penyuapan di seluruh dunia ternyata  tidak sedikit. Lebih dari US$ 1 triliun telah digunakan setiap tahunnya sebagai uang suap. Kerugian korupsi di negara-negara berkembang ternyata jumlahnya lebih fantastis lagi.

Kaget Lihat Besaran Pajak 2 Mobil Ferrari Harvey Moeis yang Disita, Pantas Ada yang Nunggak

"Menurut estimasi lembaga Bank Dunia, lebih dari US$ 1 triliun digunakan sebagai uang suap setiap tahunnya. Kerugian akibat korupsi di negara berkembang telah mencapai US$ 80 miliar tiap tahun," ujar Jaksa Agung Hendarman Supandji.

Penegasan itu ditegaskan Hendarman dalam sambutan Hari Antikorupsi se-Dunia di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2008. Pidato Hendarman itu disampaikan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut Hendarman, tindakan korupsi dan suap menyuap ini secara signifikan telah merusak sendi-sendi kehidupan tatanan berbangsa dan bernegara. "Dengan adanya peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia ini, perbuatan korupsi semakin berkurang dan indeks persepsi korupsi di indonesia semakin berkurang," tegas Hendarman.

Dalam acara ini sekitar 10.000 orang menghadiri acara Hari Antikorupsi se-Dunia. Acara ini dimeriahkan oleh 6.500 pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Selain itu, sekitar 1.000 anggota karang taruna juga ikut memeriahkan acara ini.

Alumni Akademi Kepolisian 1996 berkumpul di Akpol

Ratusan Alumni Akpol 96 Kumpul Bareng, Ada Apa?

Alumni Akademi Kepollisian (Akpol) 1996 menggelar reuni dan halalbihalal di komplek Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024