Presiden Susilo Bambang Yudhoyono:

"Pemberantasan Korupsi Jangan Tebang Pilih"

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia memerlukan kepemimpinan yang tangguh dan tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi.

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York

“Kepemimpinan tangguh dilakukan baik dari pusat maupun daerah sehingga setiap daerah masing-masing, baik dari gubernur, walikota, bupati, daerahnya makin bebas dari penyimpangan korupsi,” kata Yudhoyono saat membuka peringatan Hari Antikorupsi Dunia di pelataran Monumen Nasional, Jakarta, Selasa 9 Desember 2008

Tetapi, menurut Presiden, tidak cukup hanya kepemimpinan yang tangguh, pemimpin itu harus memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

Selain itu, agar korupsi benar-benar hilang dari lembaga-lembaga pemerintahan, katanya, penyelenggaraan negara harus dilakukan transparan dan akuntabilitas. “Sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan,” kata Kepala Negara.

Menurut Presiden Yudhoyono, itu semua belum optimal bila aparat negara tidak tegas mencegahnya. Karena itu, Yudhoyono meminta pencegahan ini dilakukan dengan konsisten. “Hal itu sangat penting karena dalam pemberantasan korupsi itu sangat sulit,” kata dia.

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Pianis Muda Indonesia, Jonathan Kuo

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024