VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 0,91 poin (0,07 persen) ke level 1.267,02 pada transaksi Rabu 10 Desember 2008. Meski Dow Jones terkoreksi, penguatan bursa regional mampu memicu sentimen positif ke pasar saham domestik.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, setelah menguat 5,3 persen pada perdagangan Selasa 9 Desember 2008, seiring gerak bursa regional yang menguat dua hari berturut-turut, kenaikan IHSG diperkirakan berlanjut hari ini.
Selain itu, nilai tukar rupiah yang menguat signifikan turut menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. "Hari ini IHSG berpeluang menguat dalam range terbatas," kata dia di Jakarta.
Menurut dia, pergerakan indeks masih akan dibayangi aksi ambil untung (profit taking) terhadap saham-saham yang telah menguat tajam. "IHSG akan bergerak pada kisaran support 1.240 dan resistance 1.300," ujar dia.
Sementara itu, di bursa Asia, indeks Nikkei 225 pagi ini menguat 95,68 poin atau 1,14 persen di posisi 8.491,55 dan Straits Times Singapura terangkat 13,6 poin (0,78 persen) ke level 1.768,18. Indeks Hang Seng juga menguat 340,74 poin (2,31 persen) ke level 15.093,96.
Pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 242,85 poin (2,72 persen) ke level 8.691,33, Standard & Poor's 500 melemah 21,03 poin atau 2,31 persen ke posisi 888,67, dan indeks Nasdaq turun 24,40 poin (1,55 persen) ke posisi 1.547,34.
Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu
Bamsoet menilai penyempurnaan UU Pemilu perlu dilakukan di awal pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029.
