Galang Dana Menuju 2009

Penarikan Dana Pernah Dibahas di Rumah Kalla

VIVANews – Rencana menggalang sumbangan dana sukarela untuk biaya kampanye Partai Golongan Karya (Golkar) pernah dibahas bersama Jusuf Kalla dan dewan penasehat partai.

Wow! Agnez Mo Dituntut Bayar Penalti Rp1,5 Miliar Gegara Lagu 'Bilang Saja'

 “Pak Kalla tidak memasalahkan penggalangan dana itu saat dibahas,” kata Rully Chaerul Azwar, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, kepada VIVAnews, Rabu 10 Desember 2008.

Pembahasan di tempat Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu berlangsung belum lama ini. Saat itu hadir pula Surya Paloh, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Banyak Tumpukan Sampah Usai Nobar Timnas, Gibran Minta Pecinta Bola Tertib

Menurut Rully, mereka setuju partai berlambang beringin ini menarik uang dari masyarakat. “Ini salah satu cara untuk mengukur sejauh mana rasa memiliki masayarakat terhadap Golkar,” katanya.

Ide menarik dana dari publik, kata Rully, sebenarnya sudah muncul sejak pemilihan umum 2004. “Waktu itu Golkar tidak terlalu mendesak, maka rencana tidak ditindaklanjuti,” katanya.

Daerah yang Suskes Kelola Dana Desa Dapat Bonus hingga Rp 150 Juta, Kemenkeu Kasih Bukti

Kini setelah krisis menghantam pengusaha, termasuk pengusaha yang selama ini menyumbang beringin, Golkar mulai melirik gagasan lama itu. Bahkan penggalangan dana publik jadi salah satu agenda Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar November 2008.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

Hadiri Digital and Intelligent APAC Congress 2024, Dave Laksono Bicara Infrastruktur Digital

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono hadir dalam acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024, Bangkok, Thailand, Ikut menyinggung lanskap digital dan pertumbuhannya

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024