Enam Bidder Tawar Blok Kangean Energi Mega

VIVAnews - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah menerima penawaran dari enam peserta lelang (bidder) untuk mengambil alih 50 persen saham perseroan di blok Kangean. Perseroan masih menunggu harga yang sesuai.

Program Makan Siang Gratis Prabowo Dinilai Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Buruh

Namun, aset itu berpotensi tidak dijual jika harga penawaran tidak menarik. Perseroan berharap, kepastian penjualan bisa diumumkan pada kuartal I-2009.

Direktur Keuangan Energi Mega Persada, Yuli Soedargo, mengatakan, saat ini masih belum ada kepastian mengenai transaksi penjualan blok Kangean. Selain menunggu harga, 50 persen kepemilikan perseroan pada blok Kangean sedang dijaminkan pada kreditor.

"Kami sedang me-review persyaratan dan apakah penjualan bisa memberi nilai tambah bagi pertumbuhan organik perseroan. Kalau tidak menarik, kemungkinan tidak jadi dijual, karena Kangean adalah aset terbaik kami," kata dia di Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Yuli menambahkan, saham perseroan pada blok Kangean dijaminkan pada Credit Suisse untuk pinjaman US$ 450 juta. "Penjualan aset merupakan upaya untuk melunasi utang Energi," ujar dia.

Sepeda Elektrik Diprediksi Makin Populer di Indonesia

Kangean mengontribusi 66 persen dari total produksi blok milik perseroan. Sementara itu, Malacca Strait 10 persen dan blok pada anak usaha, Tunas Harapan Perkasa 24 persen.

Vice President Energi Mega Persada, Herwin W Hidayat, mengatakan, pinjaman dari Credit Suisse itu meningkatkan rasio ekuitas terhadap utang (net debt to equity ratio) menjadi 85 persen dari sebelumnya 55 persen.

Yuli menjelaskan, perseroan telah merumuskan alternatif lain untuk melunasi utang jika blok Kangean gagal dijual. Selain itu, perseroan akan memperkuat pengembangan organik terhadap seluruh aset lainnya, serta peluang di luar aset-aset tersebut.

Sementara itu, anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada 2009, lanjut Yuli, sangat tergantung pada biaya produksi dan harga minyak dunia. Penurunan harga minyak juga mempengaruhi pendapatan dari komoditas itu.

"Pendapatan dari minyak akan berkurang seiring penurunan harga minyak dunia. Hal itu akan berdampak pada capability untuk budget," ujar dia. Namun, Energi Mega belum bisa memastikan besaran capex perseroan.

Gaji Megawati Hangestri Naik Jadi Rp2,4 Miliar per Musim di Red Sparks, Kebeli Avanza Tiap Bulan
Ilustrasi Demo Hari Buruh

Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei

Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei bukanlah sekadar hari libur. Tanggal tersebut memiliki sejarah panjang yang merepresentasikan perjuangan kelas pekerja untuk mend

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024