Microsoft Ciptakan Label Busana, Softwear

VIVAnews - Selain menawarkan software, kini perusahaan raksasa asal Amerika Serikat ini mengembangkan bisnisnya di industri fashion. Clothing line bernama Softwear ini akan diluncurkan pada 15 Desember mendatang.

Busana yang akan dikeluarkan pertama kali berupa kaus atau t-shirt. Meski desain tak jauh berbeda dari merk kaus lain, tapi Microsoft mencoba mengusung gaya retro. Tentunya, dengan warna dan desain huruf yang menarik. Tulisan yang terpampang pada beberapa kaus menampilkan slogan Microsoft, seperti DOS. Tapi, ada juga kata-kata dan gambar lain yang lebih menarik.

Desain-desain t-shirt ini dibuat oleh Crispin Porter + Bogusky, agen periklanan ternama di AS, yang juga menggawangi promosinya. Dan, agar anak muda menggandrungi t-shirt besutan perusahaan yang diprakarsai Bill Gates ini menggandeng Common, penyanyi hip-hop dan rapper sebagai duta label fashion ini.

Meski segmen untuk jenis kaus ini belum ditetapkan, tampaknya Microsoft menargetkan konsumen terbesarnya adalah para geek kalangan muda alias pecandu komputer dan internet. Harga yang akan ditawarkan untuk sebuah t-shirt tidaklah mahal, yaitu sebesar US$15 (sekitar Rp 160 ribu)   

Kabarnya, label ini diciptakan karena persaingan di dunia software makin ketat. Tak ingin namanya tenggelam, Microsoft pun mencari celah baru. Dan, tak tanggung-tanggung, sepak terjang dunia bisnis barunya sangat berseberangan dengan bidang teknologi.

Ternyata, keinginan Microsoft, agar namanya kembali menjadi bahan pembicaraan publik memang cukup sukses. Sayangnya, tidak sedikit orang yang kontra terhadap bisnis barunya ini. Mereka mencemooh dan mengatakan, bahwa perusahaan ini seperti kehilangan arah dengan berjualan t-shirt. Yang tentunya, akan mengurangi nilai idealisme perusahaan itu.

Tapi, cukup banyak orang, khususnya pecandu internet, yang menunggu-nunggu kehadiran label ini. Menurut mereka yang pro, desain kaus akan membuat pemakainya terlihat semakin cool. Wah, kita lihat saja, nanti!

IDTH Beroperasi Penuh
Potret aliran Sungai Batang Anai di Sumatra Barat setelah banjir bandang yang melanda daerah itu pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Tumpukan Material Pohon Tumbang Penyebab Banjir di Sumbar, Menurut Pusat Studi Bencana Unand

Pusat Studi Bencana Universitas Andalas menduga penumpukan material pohon tumbang di bagian hulu sungai Batang Anai, Sumatra Barat, menjadi penyebab banjir bandang.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024