VIVAnews - Dua pasangan calon kepala daerah yang berlaga dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan putaran kedua, Selasa 16 Desember 2008, saling mengklaim menang.
Pasangan calon A Aslam Patonangi-A Kaharuddin Machmud (Askar) dan pasangan Irwan Hamid-A Nurrachmi Moenta (Ihsanta) punya versi masing-masing soal 'kemenangannya'.
Pasangan Askar mengklaim telah memenangkan pilkada Pinrang berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan Institute Social, Politic, Economic Issue (ISPEI).
Askar di sebut unggul sementara dengan mengumpulkan 98.085 suara (54,6 %), sementara pasangan Ihsanta 81.616 (45%). Total suara yang telah masuk hampir 180 ribu suara.
“Hingga tengah malam tadi, suara yang masuk hasil real quick count kami sudah 95 %. Dan hanya tersisa 20 tempat pemungutan suaran (TPS),” Kata Imam Mujahidin Fahmid, Direktur ISPEI, Rabu, 17 Desember 2008.
Dia yakin, perhitungan tersebut tidak akan banyak berubah hingga perhitungan dari 20 TPS tersebut sudah rampung. Ia memperkirakan, suara yang belum masuk tinggal sekitar 3000.
Secara terpisah, Tim Ihsanta juga mengklaim memenangkan Pilkada Pinrang. Pasangan yang diusung oleh Partai Golkar ini optimis, dengan perhitungan yang hampir sama.
“Kita telah mengumpulkan 40 persen dari total pemilih yang mencapai 244.818 suara. Hasilnya, Ihsanta meraih 55 persen, sedangkan Askar 45 persen," Ujar Agustinus, Kordinator tim media Ihsanta yang dihubungi dari Makassar.
Sementara itu, Ketua Ketua Komisi Pemilihan Daerah Pinrang, Mansyur Hendrik tidak mau menanggapi saling klaim menang dari dua pasangan calon tersebut. Menurutnya itu adalah urusan internal dua pasangan.
"Kami baru akan mengumumkan pemenang Pilkada Pinrang 21 Desember mendatang,” Ujar Mansyur.
Pilkada Pinrang di gelar dua putaran setelah putaran pertama lalu, tidak satupun pasangan yang berhasil meraih suara 30 persen. Di putaran pertama, Askar memperoleh 49.826 suara (27,22 persen). Sedangkan Ihsanta 34.543 suara (18,87 persen). Mereka berada pada posisi pertama dan kedua, dari tujuh pasangan kandidat yang bertarung di putaran pertama.
Laporan: Zeena/Makassar
Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024
Ketersediaan blanko e-KTP beberapa bulan sebelum pencoblosan Pilkada 2024 bisa meminimalisasi penggunaan suket pemilih.
