Mantan Rektor ITB

Prof Iskandar Alisjahbana Dimakamkan di Bogor

VIVAnews -  Mantan rektor Institut Tekhnologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana setelah selesai disemayamkan di rumah duka di Rancabenteng  No. 11 Cimbuleut dan di Aula Barat ITB, langsung di berangkatkan ke Tugu Bogor, hari ini, Rabu, 17 Desember 2008.

Almarhum diberangkatkan dari bandung menuju Bogor pukul 12.00 WIB dan akan dimakamkan tepat disamping ayah kandungnya yang juga seorang sastrawan besar Indonesia mister Sultan Tadir Alisjahbana. Almarhum meninggalkan seorang isteri bernama Prof Anna Alisjahbana, tiga putra dan enam cucu.

Sebelumnya almarhum meninggal dunia pada selasa, malam sekitar pukul 23.08 WIB dirumah sakit Borromeus, Bandung pada usia 77 tahun. Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat sebagai wakil ketua Lembaga Penerbangan Nasional tahun 1974, sebagai pencetus satelit palapa, tahun 1992 hingga kini pendiri dan komisaris PT Pasifik Satelit Nusantara.

Buah karyanya semasa hidup mendapat penghargaan diantaranya tanda kehormatan setrya lencana karya satya PK II tahun 1988 dari presiden RI, penghargaan bintang mahaputra utama tahun 1999 dari Presiden RI, penghargaan Sarwono Prowiro Hardjo tahun 2007 sbeagai pakar tekhnologi dari LIPI. Pendidikan terakhir tahun 56-60 di Jerman dengan gelar dokter engenering di Elektrikal Engenering TH DAM STADT.

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung

Festival Suara Hadirkan Musisi Indonesia dan Internasional, Wujud Komitmen terhadap Seni dan Budaya
Ilustrasi olahraga bola basket

Perbasi Terancam Diadukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

Pengurus Pusat (PP) Perbasi diklaim menyalahi aturan. Induk organisasi basket tertinggi di Indonesia itu akan diadukan ke Court of Arbitration for Sport (CAS)

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024