VIVAnews – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya meminta kader-kadernya sabar menunggu konvensi calon presiden yang bakal diselenggarakan setelah pemilihan legislatif April 2009.
“Siapapun yang nanti akan maju diharapkan bersabar hingga pemilihan legislatif,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, kepada VIVAnews.
Walau begitu, kata Rully, Golkar tidak menghalangi kadernya yang ingin bermanuver dengan mengikuti konvensi calon presiden yang dilakukan lembaga-lembaga di luar partai beringin. Sebab, Rully mengatakan, itu hak mereka untuk mensosialisasikan diri di luar partai. “Silahkan saja,” kata dia.
Namun, kader partai yang memutuskan ikut bursa calon presiden itu, dilarang keras membawa-bawa nama Golkar. Partai ini meminta kadernya menghormati itu. Sebab, Golkar belum memutuskan calon presiden yang bakal diusung. Kandidat baru ditentukan usai pemilu legislatif. “Jadi, tidak bisa mengklaim dia itu jadi calon dari Golkar,” kata Rully.
Sekarang, partai ini tengah menginventarisir figur-figur yang berpeluang maju ke bursa pemilihan presiden. Mereka juga membuat hitung-hitungan siapa tokoh yang bakal diusung dalam pemilihan nanti. Tapi, Rully belum bersedida membuka kalkulasi partainya.
Kader Golkar yang sekarang ikut konvensi adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, anggota parlemen, Yuddy Chrisnandi dan Marwah Daud Ibrahim. Konvensi yang mereka ikuti dilakukan Dewan Integritas Bangsa.
KPU Siapkan 8 Tim Kuasa Hukum Hadapi Sengketa Pileg 2024 di MK
Komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menyiapkan delapan tim kuasa hukum untuk menangani sidang perselisihan hasil pemilihah umum (PHPU) Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi.
