Jawa Barat Terima Penghargaan dari Presiden

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bakal menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis 18 Desember 2008 sore ini di Istana Negara.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat, Lucky Rulyaman Djunaedi, penghargaan tersebut diberikan Presiden RI kepada Kepala Daerah yang berhasil meningkatkan produksi padi di atas 5 persen sepanjang tahun 2007.

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah

"Provinsi Jawa Barat secara umum berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 5,26 persen," ujar Lucky melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews, Kamis 18 Desember 208.

Selama 2007 produksi padi di Provinsi Jawa Barat mencapai 9.914.019 ton GKG jika dibandingkan dengan tahun 2006, mengalami kenaikan produksi sebesar 495.447 ton GKG atau naik sebesar 5,26 persen.

Peningkatan produksi terjadi pada jenis padi sawah yang mencapai 5,05 persen, sedangkan produksi padi ladang meningkat sebesar 11,41 persen. Kenaikan produksi padi tahun 2007 disebabkan peningkatan luas panen sebesar 1,71 persen dan hasil per hektar sebesar 3,47 persen dibandingkan tahun 2006.

Peningkatan produksi padi tahun 2007 disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 1,71 persen dibandingkan tahun 2006.

Ini Strategi Unik untuk Belanja yang Lebih Murah

Luas panen padi tahun 2007 mencapai 1.829.085 hektar, meningkat sebesar 30.825 hektar dari tahun 2006 yang mencapai 1.798.260 hektar. Kenaikan luas panen padi terjadi pada jenis padi sawah sebesar 1,64 persen, juga pada jenis padi ladang yang mencapai 2,89 persen.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada 9 Bupati di Jawa Barat, antara lain Kabupaten Bogor meningkat 14,46 persen, Kabupaten Cirebon 13,41 persen, Kabupaten Tasikmalaya 9,72 persen, Kabupaten Bekasi 9,16 persen, Kabupaten Karawang 9,01 persen, Kabupaten Subang 8,96 persen, Kabupaten Garut 6,91 persen, Kabupaten Kuningan 6,71 persen, dan Kabupaten Majalengka 6,63 persen.

Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024