VIVAnews - Excel Capital Venture Company Limited dan PT Royal Chemie Indonesia menunda pembayaran transaksi pembelian saham PT Eterindo Wahanatama Tbk di PT Petrowidada dan PT Eternal Buana Chemical Industries. Penundaan itu berdampak pada tertundanya ekspansi bisnis perseroan.
"Excel dan Royal Chemie mengajukan penundaan pembayaran hingga akhir kuartal pertama 2009, karena krisis ekonomi global," kata Direktur Eterindo Wahanatama, Yudianto Kosman, dalam penjelasan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 18 Desember 2008.
Menurut dia, perseroan telah menjual 1.706.000 unit atau setara 30,72 persen sahamnya di Eternal kepada Royal Chemie dengan nilai nominal Rp 100 ribu per saham. Nilai transaksi Rp 63,5 ribu per saham atau total mencapai Rp 108,33 miliar.
Sementara itu, Eterindo juga melepas 205.868.964 saham seri A atau setara 23,17 persen di Petrowidada kepada Excel dengan nilai nominal Rp 500 per unit. Nilai transaksi Rp 875 per saham atau total sebesar Rp 180,13 miliar.
Yudianto menjelaskan, permohonan penundaan pembayaran itu diterima perseroan pada 11 dan 15 Desember 2008. "Excel dan Royal Chemie mengajukan penundaan pembayaran hingga akhir kuartal pertama 2009," kata dia.
Karena penundaan itu, lanjut dia, rencana pengembangan usaha ke perkebunan dan bioenergi juga tertunda. Manajemen meminta Excel dan Royal Chemie untuk tidak menunda pembayaran pada kuartal I-2009.
Selain menjual kepemilikan sahamnya, perseroan juga membeli seluruh kepemilikan saham PT Anugerahinti Gemanusa yang dikuasai Excel. Excel merupakan pemegang 51,38 persen saham Anugerahinti atau setara Rp 256.301 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per unit. Nilai transaksi pembelian itu Rp 175 ribu per saham atau senilai Rp 44,85 miliar.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dikatakan Shin Tae-yong, tim kesulitan dalam masalah makanan dan tidur. Mereka harus mengalami ini karena jeda waktu yang singkat usai tampil di Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Guinea Bongkar Sistem Permainan Indonesia
Jabar
10 menit lalu
Laga Playoff Olimpiade antara Indonesia dan Guinea semakin ramai menjadi pemberitaan di dunia olahraga. Pasalnya, laga tersebut begitu penting bagi kedua tim dalam merebu
Para pemain sudah mendapat sambutan yang baik mulai dari penjemputan di bandara dan diajak makan bersama, dan mulai menjalani latihan untuk menghadapi pertandingan.
Jelang Playoff Olimpiade, Pelatih Guinea Sebut Timnas Indonesia Sebagai Tim Tangguh
Jabar
16 menit lalu
Pelatih Timnas Guinea U-23, yakni Kaba Diawara akhirnya buka suara terkait penilaiannya terhadap Timnas Indonesia U-23 yang akan menjadi lawannya di playoff Olimpiade mel
Selengkapnya
Isu Terkini