KPK Klarifikasi Harta Rektor UI

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediaman Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri, di Pesona Kahyangan Blok F/L nomor 1 RT 12 Rw 28, Beji, Depok, Jawa Barat.

Tiga petugas komisi tiba di kediaman Gumilar sekitar pukul 15.00 WIB. Saat datang, pemilik rumah sedang tidak ada. Sekitar satu jam kemudian, Gumilar baru tiba.

"Kedatangan KPK adalah untuk klarifikasi harta Rektor UI yang sudah dilaporkan," kata Najib Wahito, petugas pencatat Laporan Harta Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi, di rumah Gumilar, Kamis 18 Desember 2008.

Dari data yang dimiliki komisi, diketahui Gumilar memiliki harta senilai Rp 3.381.086.520. Harta itu terdiri dari 30 bidang tanah seluas 23.742 meter persegi, satu kendaraan Toyota Fortuner dan satu motor, serta tabungan. Gumilar juga diketahui memiliki utang sebesar Rp 536 juta.

Sementara itu, Gumilar menyatakan dukungan penuh kepada komisi antikorupsi. "Ini kan tugas mereka untuk mengklarifikasi, karena saat saya melaporkan kekayaan baru dikasih bukti fotokopinya saja," ujar Gumilar.

Menurutnya, kekayaannya sebagian besar diperoleh sebelum menjabat sebagai Rektor UI. "Harta itu dikumpulkan secara bertahap melalui gaji yang dikumpulkan selama mengajar di UI," jelasnya.

Najib menambahkan, saat ini baru 45 rektor universitas negeri di Indonesia yang melaporkan kekayaannya. Sedangkan yang belum melaporkan kekayaannya mencapai 37 rektor. "Rektor UI ini adalah yang pertama diperiksa," jelas Najib.

Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024

Laporan: Ramuna/Depok

Jaecoo J7 PHEV

Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV

 Pada pameran Auto China 2024, Jaecoo sebagai submerek premium dari Chery resmi memperkenalkan Jaecoo J7 PHEV.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024