PKS Nilai Putusan Mahkamah Perbesar Konflik
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera menilai putusan Mahkamah Konstitusi menetapkan calon legislator berdasarkan suara terbanyak memperbesar potensi konflik. Gesekan sesama calon semakin besar karena saling bersaing.
"Sangat mungkin nantinya setiap caleg akan punya tim sukses masing-masing dan bisa jadi caleg yang modalnya kuat akan bisa lebih memaksimalkan upaya kampanye dan sosialisasi mereka di lapangan," kata Ketua Fraksi PKS di parlemen, Mahfudz Siddiq, kepada VIVAnews, Rabu, 24 Desember 2008.
Jadi, lanjut Mahfudz, bisa lebih seperti kampanye individu ketimbang kampanye partai. "Tetapi karena PKS menekankan pada kebersamaan dan gotong royong maka konflik semacam itu tidak akan terjadi di PKS," ujarnya.
Namun, kata Mahfudz, PKS siap melaksanakan putusan Mahkamah karena putusan tersebut bersifat final dan tidak bisa dilakukan upaya hukum lanjutan. Tidak ada pilihan lain bagi semua partai termasuk PKS selain menerima dan melaksanakan putusan tersebut. PKS tentu akan melakukan penyesuaian pola kerja di lapangan.
Di sisi lain, putusan Mahkamah ini juga bisa menjadi sarana memotivasi kader atau caleg. "Caleg-caleg yang sejak awal diproyeksikan untuk lolos dan menempati posisi atas akan kami dorong untuk memaksimalkan komunikasi mereka ke tingkat grass root," ujar Mahfudz.
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditangkap H-4 Resepsi Pernikahan, Istri Syok Berat
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), Pelaku pembunuhan Rini Mariany (50) yang mayatnya ditemukan di dalam koper, ditangkap 4 hari menjelang hari resepsi pernikahannya.
