VIVAnews – Kasus perceraian vokalis Ungu Pasha dengan istrinya Okie Agustina memasuki babak keterangan saksi. Dalam sidang ketiga perceraian dengan digelar di Pengadilan Agama Bogor, Rabu 24 Desember 2008, adik Pasha Fenty Febrianty mengungkapkan percekcokan yang menjadi penyebab keretakan hubungan keduanya.
Menurut Fenty, Pasha juga jarang di rumah, sehingga pertemuan dan komunikasi tidak berjalan baik. “Mungkin karena Pasha sering di luar rumah dan terlambat pulang sehingga kurang pertemuan antara keduanya,” ujarnya.
Tapi dikatakan Fenty, meskipun jarang berkumpul dengan keluarganya, Pasha masih sangat perhatian kepada istri dan anak-anaknya. Ia menambahkan, pihak keluarga memberi dukungan sepenuhnya pada keduanya untuk membuat keputusan yang terbaik. “Kalau mungkin perceraian adalah jalan terbaik, ya itu keputusan mereka berdua.”
Meskipun demikian, Fenty mengatakan kemungkinan keduanya rujuk kembali masih bisa terjadi. Karena meskipun sering cekcok, tak pernah ada kekerasan fisik terjadi.
“Kalau mereka berdua bisa meredam emosi, mungkin masih bisa diperbaiki. Terutama dari pihak Okie, karena dia yang menggugat cerai,” ujar Fenty.
Sidang yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut tidak dihadiri oleh pasha maupun Okie. Hanya pihak keluarga saja yang datang. Pihak keluarga Pasha diwakili Fenty, sedangkan keluarga Okie yang hadir adalah ibunya, Sri Mulyani dan adiknya Ika Sakti. Sri mengatakan, Okie tidak bisa hadir karena kondisi kehamilannya. “Ya dia kan sedang hamil, muntah-muntah gitu,” katanya.
Sidang berikutnya akan digelar 6 Januari 2009 dengan agenda pembuktian kesaksian. Kuasa hukum Olie John Simanjuntak berharap keduanya bisa hadir dalam sidang lanjutan tersebut.
“Persidangan gugatan cerai ini tidak boleh main-main, jadi keduanya harus hadir,” katanya.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM
Semarapura Festival hingga Nusa Penida Festival ini berhasil terpilih masuk kalender event nasional, sehingga akan dipromosikam secara berkesinambungan oleh Kemenparekraf
