Pelecehan Siswa SMK Telkom

Saksi dan Korban Minta Perlindungan

VIVAnews - Korban dan saksi pelecehan seksual oknum berinisial AHM meminta jaminan keamanan dan keselamatan kepada Markas Besar Kepolisian, Rabu 24 Desember 2008.

Menurut penasehat hukum korban, Maskuri, permintaan jaminan keselamatan diminta karena sudah ada tekanan dan ancaman yang dialamatkan pada korban. Korban diancam dibakar salah satu bagian tubuhnya. "Ada SMS berisi ancaman yang dikirim terlapor ke korban pada Selasa 23 Desember 2008, pukul 7.55 WIB," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Advokasi Nasional itu di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 24 Desember 2008.

Maskuri mengatakan kedatangannya bersama empat korban dan seorang guru ke Markas Besar Polisi untuk melanjutkan pemeriksaan. Sebab, pemeriksaan sebelumnya, Selasa 23 Desember 2008 berlangsung sampai pukul 02.30 WIB. "Pemeriksaan dihentikan karena stamina anak terkuras," kata dia.

Selain melanjutkan berita acara pemeriksaan (BAP), para korban, dan juga penyidik, akan di BAP sumpah. "Sehingga dalam persidangan tidak perlu hadir karena nilai kesaksian di BAP sama dengan pengadilan," tambah Maskuri.

Dalam kesempatan hari ini, korban juga menyerahkan beberapa bukti yakni hasil visum korban dan kamera genggam yang berisi pembakaran motor salah satu siswa korban oleh terlapor.  Bukti juga berupa foto. "Dibakar karena terlapor cemburu karena korban pacaran dengan siswi," tambah Maskuri.

Jumlah korban oknum AHM sejak 2004 diketahui berjumlah 29 orang, 21 orang berstatus siswa dan delapan guru.

Nobar Piala Asia U-23 Diwarnai Aksi Lempar Botol di Tangerang, Kapolres Turun Tangan
Mahfud MD baca puisi di acara halal bihalal IKA UII

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

Mantan calon wakil presiden Pilpres 2024, Mahfud MD bersama Ketua Mahkamah Agung RI, M Syarifuddin dan Ketua THN AMIN, Ari Yusuf Amir baca puisi di halal bihalal IKA UII.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024