VIVAnews - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengajak seluruh elemen umat Islam berkoalisi untuk menghadapi permasalahan bangsa. Dia mengusulkan adanya mega koalisi antara partai-partai Islam.
Menurut dia, koalisi itu bukan sebagai bentuk poros tengah jilid kedua. Istilah itu dinilai akan menimbulkan polemik di kalangan elit maupun akar rumput.
"Maksud saya itu koalisi untuk menghadapi masalah strategis, bukan hanya pemilu. Jadi perlu ada simpul yang saya sebut Lingkar Simpul Bersama," kata dia di Mataram, Jumat 26 Desember 2008.
Dia menambahkan, gagasan koalisi strategis itu didasarkan pada kemajemukan Indonesia yang diwarnai oleh suku, agama, budaya, dan banyaknya partai. Dengan koalisi, diharapkan semua simpul bangsa dapat diikat untuk menyelesaikan isu strategis.
Menyikapi kemungkinan adanya tokoh yang akan diusung bersama dalam pemilu 2009 melalui koalisi itu, Din mengaku itu adalah sebuah representasi koalisi. Siapapun bisa memperoleh dukungan itu, namun harus ada kesepakatan bersama.
"Representasi itu harus ada. Namun melalui kesepakatan sehingga yang lainnya bisa legowo," ujarnya.
Din menegaskan, gagasannya itu bukan sebagai strategi untuk memuluskan jalannya menuju RI 1 pada pemilu mendatang. Gagasan itu dinilai sebagai saran moral kepada partai-partai Islam.
Dengan koalisi strategis itu, lanjut dia, seluruh elemen bangsa dapat disatukan. "Tapi terserah pada partai-partai Islam itu. Kalau jalan sendiri-sendiri kan hasilnya bisa tidak maksimal, coba kita rumuskan strategi bersama," ujarnya.
Terkait gagasannya itu, pada 30 Desember 2008, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama akan bertemu di kantor PP Muhammadiyah Jakarta. Pertemuan itu diharapkan dapat menghasilkan rumusan terkait koalisi bersama itu. Dia berharap partai Islam lain dapat melakukan hal yang sama.
Laporan: Edy Gustan l Mataram
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Ikut Lanjutkan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Selengkapnya
Partner
Idam Holid Harahap Penasehat hukum AY eks mantri Bank BUMN di Bandar Lampung menyampaikan, bahwa pengganti kerugian negara atas kasus yang menyeret kliennya.
Kasus DBD di Lampung Meningkat, Tercatat 1.779 Kasus Ditemukan dengan 10 Orang Meninggal Dunia
Lampung
11 menit lalu
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Lampung mengalami peningkatan. Dalam kurun Bulan Januari hingga Februari 2024 ditemukan 1.779 kasus DBD dengan 10 orang.
Jawaban Jujur Mahfud MD Ketika Terima Jadi Cawapres Ganjar hingga Isu Mahar Fantastis PDIP
Siap
19 menit lalu
Lantas apa yang membuat Mahfud MD menerima pinangan PDIP untuk Ganjar, dan benarkah ia mengeluarkan mahar politik dengan jumlah fantastis? Berikut ulasannya
Sebagai pengguna DANA, anda akan mendapatkan saldo DANA kaget secara gratis tanpa syarat. Saldo sebesar Rp500 ribu itu bisa langsung cair hari ini Sabtu 27 April 2024 jik
Selengkapnya
Isu Terkini