VIVAnews - Liburan Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan kusir delman di Monas untuk meraup keuntungan. Namun pada liburan tahun ini, penghasilan mereka merosot drastis.
Tahun lalu dalam sehari mereka bisa meraup penghasilan mencapai Rp 400 ribu. Namun kali ini penghasilannya menurun 50 persen.
"Sekarang delman nggak boleh lagi masuk kawasan Monas. Kami hanya narik di sekitar lapangan parkir IRTI Monas saja," kata Hendrik (17), salah seorang kusir delman di Monas yang sudah 3 tahun menjadi kusir.
Akibat adanya perubahan pengurus Monas, tak hanya para kusir yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam kawasan itu. Para pedagang dilarang untuk berdagang di sekitar kawasan tersebut.
Peraturan ini diberlakukan agar kebersihan dan juga kenyamanan pengunjung dalam berlibur tetap bisa dirasakan. "Gara-gara aturan baru ini paling-paling kita cuma bisa bawa pulang uang RP 200 ribu," lanjutnya.
Kepala Unit Pelaksanan Teknis Monumen Nasional (Monas) Rafael Nadapdap mengatakan, peraturan ini sudah diberlakukan sejak setahun yang lalu. Namun Rafael mengeluh, meski aturan sudah diterapkan masih saja ada pedagang yang nakal berjualan di sekitar areal pagar Monas.
"Ini menyebabkan Monas jadi kotor. Apalagi kalau musim hujan," ujar Rafael Nadapdap pada Vivanews.
Seringkali, lanjut Rafael, petugas Tramtib yang ditugaskan untuk menjaga kawasan Monas pun adu mulut bahkan hingga berkelahi. Padahal maksud mereka untuk menertibkan para pedagang nakal.
Pengelola Monas saat ini ingin lebih meningkatkan kenyamanan dan kemanan para pengunjung. Meski delman tak diperbolehkan masuk kawasan Monas, pihaknya telah menyediakan kereta mobil keliling sebanyak 3 unit. Satu unit nya terdiri dari 3 rangkaian.
"Sekarang pengunjung bisa menggunakan mobil kereta, jumlahnya memang belum banyak," katanya.
Untuk mencapai Tugu Monas para pengunjung harus menempuh perjalanan 500 meter dari lapangan masuk parkir IRTI.
Untuk libur Natal tahun ini, jumlah pengunjung mencapai 7000 orang. Hari ini jumlahnya diprediksi bisa lebih dari 8000 pengunjung.
Antrean panjang pun terlihat dari mulai loket masuk antrean yang bisa mencapai 4 jam.
Diprediksikan puncak pengunjung akan terjadi pada 1 Januari 2009 yakni mencapai 12.000. Jumlah ini pun meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 11.500 pengunjung.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang
Nasional
28 Apr 2024
Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.
ASEAN adalah organisasi atau perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Terdapat 11 negara yang menjadi anggota ASEAN. Dari kesebelas negara di ASEAN ada yang berbetuk Republik.
Gempa Garut Terasa hingga Bandung, BMKG: Jenis Menengah dan Tak Berpotensi Tsunami
Nasional
28 Apr 2024
Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Garut pada Sabtu malam. Beberapa daerah seperti Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Kota Bandung terasa getarannya.
Selengkapnya
Partner
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan potongan video yang memperlihatkan seorang pria, disebut Panglima Kijang Dayak, diamuk Pangeran Kutai Kartanegara. Berikut ulasan
Perusahaan media MNC Group sebagai pemegang hak tunggal eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari Piala Asia 2024, tak henti-hentinya menegaskan terkai
Ratusan Kades Kumpul Bahas Public Hearing Revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
Banten
20 menit lalu
Sebanyak 700 kepala desa se'Banten kumpul di Marbella Hotel, Anyer, selama dua hari, Jumat-Sabtu,26-27 April 2024. Mereka terdiri dari delapan organisasi desa.
Fauzi menyatakan PKB sangat terbuka untuk berkoalisi dengan Gerindra, partai Andra Soni bernaung. Menurutnya, komunikasi secara individu maupun ke partai sudah terjalin.
Selengkapnya
Isu Terkini