Duit Nyangkut Rp 250 Miliar

BRI Minta Aset Grup Tripanca Disita

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sudah meminta penyitaan kepada pengadilan terkait dengan kasus Grup Tripanca. Dana BRI yang tersangkut di Tripanca mencapai Rp 250 miliar.

"Kami memiliki jaminan bergerak dan sudah meminta pengadilan untuk menyita jaminan tersebut," ujar Direktur Bisnis BRI, Sudaryanto Sudargo di Jakarta, Rabu, 31 Desember 2008.

Selain BRI, sejumlah bank papan atas lainnya menjadi korban Grup Tripanca. Bank-bank lainnya adalah Bank Mandiri, Bank Ekspor Indonesia.

Ambulans PKS Terguling di Tol Semarang-Batang, 1 Orang Tewas

Selain memberikan pinjaman ke Grup Tripanca, sejumlah bank juga menyalurkan pinjaman melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tripanca.

Saat ini, BRI bersama dengan sejumlah bank lainnya bekerja sama untuk menyelesaikan kasus perdata tersebut. Langkah itu dilakukan agar semua pihak dapat menjual jaminan secara bersama-sama, selanjutnya hasil penjualan jaminan dibagi secara bertahap.

Dia mengingatkan BRI adalah bank yang paling kuat dari sisi jaminan, yakni berupa stok barang bergerak, seperti kopi, lada, serta jaminan tambahan berupa properti, kantor, rumah dan ruko milik Tripanca. Nilai jaminannya lebih tinggi dari uang yang terperangkap di Tripanca, yakni Rp 300 miliar.

Menurut dia, kasus perdata yang sedang dihadapi BRI berbeda dengan kasus pidana. Untuk kasus perbankan sedang ditangani oleh Markas Besar Polri dengan tuduhan penyalahgunaan uang.

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono

Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jadi Jateng 1?

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mendapatkan undangan khusus dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menonton voli.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024