VIVAnews - Jawa Timur memegang rekor sebagai daerah yang paling banyak memiliki peraturan daerah (Perda) dibatalkan. Pembatalan itu merupakan upaya pemerintah pusat dalam menertibkan perda yang dianggap menambah biaya ekonomi tinggi.
Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Mardiasmo mengatakan Perda yang dibatalkan di wilayah Jawa Timur sebanyak 259 perda. Sedangkan, Rancangan Perda yang paling banyak dibatalkan berasal Sumatera Selatan, 204 Raperda.
"Penolakan ini karena aturan daerah menyebabkan biaya ekonomi tinggi," ujarnya di Jakarta, Rabu, 31 Desember 2008.
Selain itu, Perda tersebut tidak memberikan iklim yang kondusif kepada investor dan bertentangan dengan aturan di atasnya.
Menurut Mardiasmo, total perda yang dievaluasi sebanyak 8.219 peraturan. Dari jumlah itu yang dibatalkan dan direvisi sebanyak 2.779 atau 34 persen. Sedangkan yang disetujui 5.440 perda.
Untuk Rancangan Perda yang diterima Depkeu sebanyak 2.257 raperda. Kemudian yang dievaluasi pemerintah mencapai 2.192 raperda. Setelah dievaluasi, sekitar 67 persen atau 1.476 peraturan direkomendasi ditolak atau direvisi, sedangkan 716 raperda sisanya dinyatakan tidak bermasalah.
Mengacu pada sektornya, menurut Mardiasmo, perda dan raperda yang paling banyak dibatalkan adalah sektor perhubungan 15,3 persen, industri dan perdagangan 13,1 persen, pertanian 12,2 persen, serta kehutanan 10,3 persen.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cara Daftar PKH tahun 2024, Cukup Pakai NIK KTP dan Dapatkan Saldo DANA Rp2 Juta
Bandung
27 menit lalu
Dalam masa pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020, BSU merupakan dukungan dari Pemerintah dengan nominal bantuan yang mencapai Rp 2,4 juta. Pada tahun 2021, nomin
Uniknya dari beberapa nama bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke partai politik ada dua nama yang menjadi perhatian banyak pihak. Kedua calon itu adalah...
Nasib Stefano Pioli sudah di ujung tanduk. Apalagi dalam beberapa hari terakhir AC Milan sudah dikaitkan dengan Julen Lopetegui sebagai pengganti pelatih plontos.
Keseruan Gus Ipul dan Mas Adi Saat Halal bi halal Bersama ASN Pemkot Pasuruan
Malang
sekitar 1 jam lalu
Ribuan ASN mulai dari level eselon hingga para fungsional, tampak memadati venue yang berlokasi di komplek rumah dinas Wali Kota Pasuruan. Tak ketinggalan, jajaran
Selengkapnya
Isu Terkini