"Berangkat Jam 5, Jalanan Sudah Macet"
VIVAnews - Kebijakan memajukan jam sekolah 30 menit lebih awal menjadi pukul 06.30 WIB masih kontroversi. Kebijakan yang mulai berlaku hari ini, 5 Januari 2009, itu belum terbukti efektif mengurangi kemacetan di Jakarta.
Astrid Gloria, siswi kelas 2 SMPN 115 Tebet, Jakarta Selatan, tak menyangka akan terjebak macet di sepanjang Jalan Kalimalang. Padahal saat itu waktu belum genap pukul 06.00 WIB. Astrid pun terlambat datang ke sekolah meski berangkat dari rumah pukul 05.15 WIB.
Seorang guru SDN 07 Pagi Tebet Timur, Sri Mutihayati, juga menjadi korban kemacetan di Jalan Kalimalang pagi tadi. Warga Tambun, Bekasi itu tak menyangka jalanan sudah macet, meski saat berangkat hari masih gelap. "Saya berangkat pukul 04.45 WIB, tapi sudah macet," ujar Sri.
Putri, siswi kelas 2 SMPN 115, juga mengaku kesal saat terjebak macet di depan kompleks sekolah Labschool Rawamangun. Ia berangkat dari rumahnya di kawasan Kelapa Gading sekitar pukul 05.30 WIB. Beruntung, ia bisa tiba di sekolah menjelang gerbang digembok.
Kemacetan di sejumlah titik itu ternyata berlanjut. Pantauan VIVAnews, tak ada tanda-tanda berkurangnya kemacetan meski seluruh siswa sudah masuk sekolah. Macet kendaraan bermotor tetap tampak di sepanjang Jalan Casablanca arah Sudirman, Jalan Dr Supomo dan Saharjo arah Pancoran, Jalan Gatot Subroto arah Senayan, Jalan Raya Buncit menuju Mampang, Jalan Pangeran Antasari menuju Blok M, dan Jalan Fatmawati.
Memajukan jam sekolah dari pukul 07.00 ke pukul 06.30 WIB merupakan solusi termutakhir yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Berdasar hasil survei konsultan transportasi, PT Pamintori, kebijakan ini mampu mengurangi kemacetan 6-14 persen.
Surya Paloh Ngaku Belum Bahas Jatah Menteri Nasdem ke Prabowo: Ada Perasaan Sungkan
Partai Nasdem melalui Surya Paloh sebelumnya sudah menyatakan siap dukung Prabowo-Gibran di pemerintahan.
