VIVAnews - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada April 2007 menyebutkan, laporan keuangan Departemen Pertahanan (Dephan) dinyatakan disclaimer atau tidak diterima dan juga tidak ditolak.
Rapat laporan dan pertanggungjawaban Departemen Pertahanan ini digelar di Balai Samudera, TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 22 Oktober 2008. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution dijadwalkan hadir pukul 08.45 WIB.
Badan Pemeriksa keuangan telah menerbitkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Departemen Pertahanan pada 30 April 2007. Disebutkan, selain Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern, BPK memuat opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer) dengan nomor 36a/XIV/4/2008 tanggal 30 April 2008. "Dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dengan nomor 36c/XIV/4/2008 tanggal 30 April 2008," tulis laporan tersebut.
Panglima TNI Jenderal Jenderal Djoko Santoso dan tiga kepala staf akan mendampingi Juwono Sudarsono. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Tedjo Edi Purdjianto dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Subandrio.
Diagendakan, 700 orang dari tiga angkatan juga akan menghadiri prosesi rapat laporan pertanggungjawaban ini. Selain itu, Panglima dari tiga Komando Daerah Militer (Kodam) yang laporan keuangannya bermasalah juga dijadwalkan hadir. Tiga Kodam yang diundang dalam acara ini yakni Kodam III Jaya, Kodam IV Diponegoro dan Kodam V Brawijaya.
Tumpukan Material Pohon Tumbang Penyebab Banjir di Sumbar, Menurut Pusat Studi Bencana Unand
Pusat Studi Bencana Universitas Andalas menduga penumpukan material pohon tumbang di bagian hulu sungai Batang Anai, Sumatra Barat, menjadi penyebab banjir bandang.
