VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 44,6 triliun pada triwulan III-2008. Namun, laba bersih konsolidasi turun 9,16 persen menjadi Rp 8,92 triliun dibanding sebelumnya Rp 9,82 triliun.
Perolehan pendapatan itu naik 2,18 persen dibanding periode sama 2007 sebesar Rp 43,65 triliun. Kenaikan itu dipicu oleh pertumbuhan pendapatan seluler, data, dan internet.
"Beban usaha pada triwulan III-2008 mencapai Rp 27,42 triliun, naik 15,46 persen dari sebelumnya Rp 23,75 triliun," kata Vice President Investor Relations and Corporate Secretary Telekomunikasi Indonesia, Harsya Denny Suryo, di gedung Telkom, Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008.
Kenaikan itu disebabkan oleh pertumbuhan beban operasi, pemeliharaan serta penyusutan.
Harsya menambahkan, laba usaha konsolidasi perseroan pada periode tersebut turun 13,66 persen menjadi Rp 17,18 triliun dari sebelumnya Rp 19,9 triliun. Meski demikian, menurut dia, pihaknya mencatat kenaikan jumlah pelanggan pengguna telepon genggam menjadi 60,5 juta, atau naik 36 persen dari periode sama 2007.
Sedangkan total pelanggan flexi nirkabel (fixed wireless) mencapai 9,15 juta atau naik 63 persen dan pelanggan broadband terutama speedy naik 184 persen menjadi 593 ribu pelanggan. "Peningkatan basis pelanggan pada periode ini menunjukkan pertahanan pangsa pasar Telkom untuk tetap memimpin," tegas dia.
Sudaryono Mulak Merangkak ke Posisi Atas Survei Pilgub Jateng
Ada tiga nama calon teratas di Pilkada Jawa Tengah 2024, berdasarkan hasil survei IDN. Sudaryono dan Hendra Prihadi bersaing ketat
