Wapres Jusuf Kalla Pilih Obama

VIVAnews – Wakil Presiden Jusuf Kalla memilih Barack Hussein Obama sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), seperti orang Indonesia lainnya. “Kita cenderung berpihak pada yang cerdas dan minoritas,” katanya dalam jumpa pers di Istana Wapres usai salat Jumat, 31 Oktober 2008.

Ketua MPR: Putusan MK Menjadi Akhir dari Berbagai Upaya Hukum Konstitusional

Menurutnya Indonesia berharap Obama bisa memperbaiki ekonomi AS agar daya beli rakyatnya membaik. “Sehingga ekspor kita bisa naik lagi,” kata Jusuf Kalla yang yakin Obama pasti lebih baik dibanding Presiden George Bush.

Namun, katanya, pertanyaannya, beranikah Obama mengubah sistem kapitalis, mengubah sistem finansial AS. Kalau Obama bisa memperbaiki AS, dunia dipastikan bisa baik.

Foto Kencan Beredar, Bright Vachirawit dan Nene Pornnapan Santer Digosipin Pacaran

Diingatkannya, Indonesia sebaiknya tidak berharap agar Obama langsung dekat dengan Indonesia begitu terpilih. “Saya kira tidak, dia akan pasang jarak karena pertanyaannya Indonesia bagi Obama manfaat atau beban, ternya beban,” katanya.

Karena Obama pernah sekolah SD muslim di Indonesia. Di balik itu akan muncul pertanyaan, Obama sekolahnya SD muslim radikal atau tidak. “Jadi itu yang muncul pertanyaannya,” katanya.

Catat! Ada Pengalihan Arus di Sekitar MK Hari Ini Kalau Gak Mau Macet
Menara telekomunikasi Mitratel.

Laba Bersih Mitratel Kuartal I-2024 Naik 4 %, Intip Sumber Cuannya

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengungkapkan, perseroan mencatatkan pendapatan Rp2,20 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2024, tumbuh 7,3 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024