BEI Cabut Suspensi Saham Bakrie Telecom

VIVAnews – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (suspend) perdagangan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) pada sesi II Jumat, 31 Oktober 2008. Pencabutan dilakukan karena perseroan sudah menjelaskan kepada otoritas bursa terkait pemberitaan media massa soal penjualan saham kepada Sinarmas Group.

Irak Sahkan UU Anti LGBT, Melanggar Bisa Dipenjara 15 Tahun

"Ya, sudah kami buka," kata Direktur Perdagangan Saham, Riset dan Pengembangan BEI MS Sembiring kepada VIVAnews di Jakarta.

Sebelumnya, BEI menyuspensi saham grup Bakrie itu sejak sesi I perdagangan hari ini. Suspensi dilakukan untuk mencegah terjadinya perdagangan saham yang tidak wajar.

Nanggung Hidup Adik, Via Vallen Kesal Uang Pemberiannya Malah Dipakai Dugem Hingga Judi

Namun, kemudian manajemen Bakrie Telecom dalam keterbukaan informasi bursa membantah adanya negosiasi antara pihaknya dan Sinarmas Group yang berencana membeli 20-60 persen saham perseroan. Hal itu berdasarkan konfirmasi dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sebagai pemegang saham mayoritas.

“Justru sebaliknya, Bakrie & Brothers bermaksud untuk memperkuat bisnis telekomunikasi,” kata Sekretaris Perusahaan Bakrie Telecom Harry Prabowo.

Saat ini, harga saham Bakrie Telecom naik Rp 2 ke level Rp 69.

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah
Ilustrasi lift.

Knowing the World's Largest Lift: Can Accommodate 235 People Per Trip

In 2022, elevator company from Finland, KONE is installing the world's largest passenger elevator, or lift, inside the Jio World Center building in Mumbai, India.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024