Petani Menjerit Minyak Sawit Rp 4.000/Kg

VIVAnews - Para petani kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan terus menjerit. Harga jual minyak sawit mentah (CPO) terus turun ke Rp 4.000 per Kilogram (Kg). Padahal, pada Maret 2008 lalu, harga minyak sawit ini mencapai Rp 12.000 per Kg.

"Harga minyak sawit turun lebih dari 60 persen," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Derom Bangun, saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008.

Biar Nyaman dan Hemat, 7 Trik Pilih Maskapai Penerbangan yang Tepat

Sedangkan, harga tandan buah segar kelapa sawit hanya Rp 600 - 700 per kilogram di tingkat petani. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan posisi Maret tahun ini sebesar Rp 1.800 per kilogram.

Sebagai perbandingan, harga minyak sawit internasional Maret lalu sempat menyentuh harga US$ 1.300 per ton. Sedangkan, akhir Oktober ini, US$ 400 per ton.

Sementara itu, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Malaysia Palm Oil Board (MPOB), pada perdagangan Kamis 30 Oktober ditutup pada 1.600 ringgit Malaysia (US$ 449) per ton. Harga tertinggi sempat disentuh pada Maret 2008, 4.350 ringgit Malaysia (US$ 1.220) per ton.

Derom mengatakan, harga minyak sawit dalam negeri bisa naik jika pemerintah benar-benar menghilangkan harga pungutan ekspor (HPE) sebesar 7,5 persen. Sesuai dengan rencana, untuk mengurangi imbas keterpurukan indsutri ini, pemerintah akan menurunkan HPE minyak sawit dari 7,5 persen menjadi 0 persen.

"Jika HPE dihapus, harga minyak sawit bisa naik meskipun harga internasional tetap," katanya.

Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Produksi sawit terbanyak di Sumatra dan Kalimantan.

Supri FX

Ramai Kabar Artis Cerai, Supri FX Justru Buat Lagu untuk Istrinya

Saat dihubungi baru-baru ini, Supri FX menjelaskan bahwa lagu ini merupakan ungkapan cinta yang ia dedikasikan secara khusus untuk sang istri.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024