Keluarga Imam Belum Menuju Nusakambangan

VIVAnews - Keluarga terpidana mati Imam Samudera belum berencana pergi ke Nusakambangan. Bersama Tim Pembela Muslim, keluarga masih berusaha mengajukan peninjauan kembali.

"Kami dari keluarga belum melakukan persiapan khusus, biasa-biasa saja," tegas adik kandung Imam Samudera, Luluk Jamaludin di kantor TPM Banten, Sabtu 1 November 2008.

Lulu yang didampingi pengacara keluarga dari TPM, Agus Setiawan, pihak keluarga belum mendapat pemberitahuan soal eksekusi sehingga tidak menghiraukan hiruk pikuk yang terjadi di LP Nusakambangan. "Kita masih akan menempuh jalur hukum," kata Lulu.

Soal rencana ke Nusakambangan ia berkali-kali menegaskan belum ada rencana. "Soal ke Nusakambangan kita belum tahu. Kalau memang harus berangkat sekarang ya sekarang, besok ya besok. Belum ada rencana, kita masih siapkan berkas PK," tegasnya.

Pengacara keluarga, Agus Setiawan menambahkan, pihaknya menganggap pemerintah diskriminatif. Ini terbukti dari langkah Kejaksaan Agung yang sudah empat kali meregister sidang PK tapi tidak pernah dilakukan. Kemudian adanya salinan keputusan tentang eksekusi terhadap  tiga terpidana mati yang belum didapat pihak keluarga. "Saat berkali-kali ditanya ke Kejagung tidak pernah diberikan salinan tersebut," ujarnya.

Diakui Agus berdasarkan KUHAP surat itu memang tidak harus diberikan kepada keluarga. "Tapi saat keluarga minta harusnya diberikan, jadi ini keputusan yang arogan dan diskriminatif," tandasnya.

IDI Rayakan Puncak Hari Bakti Dokter Indonesia 2024 di Yogyakarta

Laporan: Alamsyah/ANTV

Duel Oxford United vs Bolton Wanderers

Oxford United 2 Kali Jebol Gawang Bolton, Klub Milik Anindya Bakrie Selangkah Lagi Promosi

Oxford United tinggal selangkah lagi mewujudkan mimpi promosi ke Divisi Championship. The U's untuk sementara unggul 2-0 di babak pertama melawan Bolton Wanderers.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024