VIVAnews - Tumpahan minyak mentah (tarbal) di perairan Kepulauan Seribu terus dibersihkan. Sedikitnya 4.500 kantong tarbal berhasil terkumpul.
Tumpahan tarbal itu mencemari empat pulau yaitu, Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Lancang, dan Pulau Pari. Pembersihan dilakukan sejak Kamis 30 September lalu.
Pencemaran itu sangat merugikan sejumlah warga khususnya petani budidaya rumput laut. Tumpahan minyak mengakibatkan sarana dan prasarana budidaya rumput laut terganggu. Tarbal terbanyak terdapat di perairan Pulau Pari.
Sunaryo, Kepala Tim Pelaksana Clean Up dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengatakan pembersihan itu melibatkan 10 personel. "Pembersihan dilakukan manual, dengan menyeroki gumpalan hitam tarbal. Untung saja, masyarakat turut membantu. Diharapkan Senin besok sudah bersih," katanya, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu 2 November 2008.
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) juga sudah mengambil sampel gumpalan tarbal itu untuk diteliti. Penelitian dilakukan untuk mendeteksi asal-usul limbah yang merusak ekosistem laut itu. Kasus inipun dalam penanganan Direktorat Reserse Khusus, Satuan Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling), Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
